Find Us On Social Media :

5 Fungsi Aturan Tertulis dalam Masyarakat serta Contoh Penerapannya

Aturan tertulis adalah peraturan yang dibuat secara tertulis dan disusun oleh lembaga berwenang.

Mereka mengkomunikasikan harapan dan persyaratan secara terbuka kepada semua orang.

Maka dari itu hal ini memungkinkan setiap individu atau kelompok untuk memahami tanggung jawab mereka.

4. Konsistensi

Tahukah kamu? Aturan tertulis membantu memastikan konsistensi dalam pengambilan keputusan dan perlakuan terhadap situasi yang serupa.

Aturan tertulis ini membantu menghindari penyelewengan atau perlakuan yang enggak adil karena semua orang mengikuti pedoman yang sama.

5. Penegakan Hukum

Selain fungsi di atas, aturan tertulis juga berfungsi sebagai penegakan hukum, lo.

Ini dikarenakan aturan tertulis bisa digunakan sebagai dasar untuk menegakkan hukum dalam organisasi.

Jika ada pelanggaran aturan, aturan tertulis memberikan kerangka hukum yang memungkinkan tindakan disiplin atau sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran.

Berikut ini contoh penerapan aturan tertulis di dalam masyarakat, antara lain:

1. Setiap warga wajib menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban lingkungan.

Baca Juga: 20 Contoh Pelanggaran Norma Kesopanan dalam Kehidupan Bermasyarakat

2. Warga yang berusia tujuh belas tahun ke atas wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

3. Tamu dilarang bertamu melebihi pukul 22.00.

4. Tamu yang menginap lebih dari 24 jam wajib lapor ke ketua RT.

5. Semua akan usia sekolah wajib belajar pada pukul 19.00 sampai 21.00.

Demikianlah informasi tentang fungsi aturan tertulis dalam masyarakat serta contoh penerapannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.