GridKids.id - Kids, apa yang kalian ketahui tentang terasering?
Secara umum, terasering adalah teknik bercocok tanam dengan sistem bertingkat untuk pencegahan erosi tanah.
Salah satu fungsi terasering adalah untuk meningkatkan peresapan air ke dalam tanah.
Selain itu, terasering juga mengurangi jumlah aliran air di permukaan.
Terasering sendiri banyak ditemui di area perbukitan dan pegunungan untuk bercocok tanam.
Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa manfaat terasering, ya.
Lantas, apa saja manfaatnya? Yuk, kita simak satu per satu!
5 Manfaat Terasering untuk Lingkungan
Terasering memiliki banyak manfaat yang dapat diamati dalam berbagai konteks. Berikut adalah lima manfaat terasering yang umum:
1. Pengendalian Erosi Tanah
Terasering membantu mengurangi erosi tanah.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP: 4 Cara untuk Mencegah Erosi Tanah
Cara kerjanya adalah dengan memecah lereng yang curam menjadi teras atau tangga berundak.
2. Peningkatan Irigasi
Dalam pertanian, terasering digunakan untuk mengatur irigasi.
Dengan membentuk teras, air irigasi dapat mengalir secara perlahan dan meresap ke dalam tanah.
3. Pemanfaatan Lahan yang Efisien
Terasering memungkinkan pemanfaatan lahan yang efisien di lahan yang miring.
Dengan membentuk teras, lahan yang sebelumnya tidak produktif dapat diubah menjadi lahan yang bisa dimanfaatkan.
4. Keamanan dan Ketahanan Bencana
Terasering membantu mengurangi risiko bencana alam seperti tanah longsor.
Dengan membentuk teras, tanah di lereng yang curam menjadi lebih kuat.
5. Keindahan Lanskap
Baca Juga: Seperti Apa Lahan Persawahan di Dataran Tinggi Dibuat? #AkuBacaAkuTahu
Terasering dapat memberikan nilai keindahan pada lanskap.
Teras berundak yang teratur menciptakan pola visual yang menarik dan memberikan tampilan yang indah.
Itulah beberapa manfaat terasering ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.