GridKids.id - Kids, erosi merupakan proses pengikisan material menjadi partikel-partikel tunggal.
Partikel-partikel tersebit kemudian terangkut melalui tenaga erosi, seperti air, angin, dan es.
Erosi sendiri bisa menimbulkan beberapa fenomena alam seperti tanah longsor hingga banjir.
Untuk menanggulanginya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian melihat beberapa upaya untuk mencegah erosi.
Lantas, bagaimana caranya? Yuk, kita simak satu per satu!
Terasering merupakan manipulasi tangga pada lahan yang miring.
Dengan upaya ini, peluang terjadinya pengikisan tanah dapat ditekan seminimal mungkin.
Baca Juga: Geografi Kelas 10 SMA: Contoh Sedimentasi dan Faktor Penyebabnya
Tanaman mampu menghambat aliran air karena batangnya tebal yang terkonsentrasi padat.
Tanaman yang cocok untuk mencegah erosi adalah bunga liar, tanaman keras berkayu, dan rumput padang rumput asli.
Pertanian kontur adalah penanaman berdasarkan garis kontur pada tanah.
Upaya ini sanggup menahan tanah ketika terjadi hujan dan mencegah erosi.
Penghijauan atau penanaman pohon dapat mengurangi erosi hingga 75 persen.
Upaya ini terbukti mampu menstabilkan kontur tanah secara aktif.
Mulsa pada dasarnya digunakan untuk pengendalian erosi karena dapat mengatur suhu tanah.
Mulsa kayu cocok digunakan di kebun, sementara mulsa organik bagus untuk melindungi taman di musim semi.
Baca Juga: Geografi Kelas 10 SMA: 10 Pengaruh Tenaga Eksogen bagi Manusia dan Flora Fauna
Rotasi tanaman bertujuan untuk menjaga kelestarian unsur hara pada tanaman.
Upaya ini berguna bagi kesuburan tanah agar unsur haranya tak habis diserap oleh satu jenis tanaman.
Itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar