GridKids.id - Endosperma merupakan bagian dari biji tumbuhan berbunga yang merupakan hasil dari pembuahaan berganda selain embrio.
Pengertian Endosperma
Endosperma dapat diartikan sebagai "saudara kembar" embrio lantaran selalu terbentuk sama, namun berbeda dengan embrio yang diploid, endosperma memiliki tiga set genom atau triploid.
Dilansir dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, endosperma merupakan jaringan yang kaya akan pati dan cadangan makanan lain, guna memberi makan embrio yang sedang berkembang.
Endosperma dapat dilihat dengan jelas pada biji-bijian tertentu, seperti padi, jagung, apokat, serta jarak karena dalam perkembangan biji ia berfungsi vital dalam mendukung perkemcambahan.
Sementara pada bagian suku kacang-kacangan serta sawi-sawian, misalnya, endosperma tak ditemukan karena menyusut (rudimenter) dalam perkembangan biji dan fungsi penyedia cadangan energi digantikan oleh bagian embrio sendiri, yaitu daun lembaga atau kotiledon.
Fungsi Endosperma
Fungsinya yang paling utama endosperma adalah sebagai penyedia cadangan energi bagi embrio (lembaga) dalam proses perkecambahan.
Oleh karena itu, protein penyusunnya adalah albumin, protein yang larut dalam air.
Nah, karena fungsinya ini, pada endosperma sering kali terkandung karbohidrat dan lemak.
Walaupun demikian, endosperma tak selalu ditemukan pada biji-biji yang telah dewasa / berkembang penuh.
Baca Juga: Bagaimana Terbentuknya Terumbu Karang dan Apa Manfaatnya? Ini Penjelasannya