Find Us On Social Media :

Terdiri dari Gas, Apa yang Terjadi Jika Kita Berusaha Mendarat di Jupiter?

Jupiter adalah salah satu planet tata surya yang dinobatkan jadi planet terbesar. Ukurannya sebesar 2 kali semua planet tata surya jika digabungkan.

GridKids.id - Planet Jupiter adalah salah satu objek ruang angkasa yang enggak bisa didarati oleh wahana antariksa.

Tahukah kamu kenapa planet Jupiter yang dikenal sebagai planet terbesar di tata surya ini enggak bisa dieksplorasi atau dijadikan tempat mendarat?

Dilansir dari laman infoastronomy.org, meski berukuran sangat besar planet Jupiter sebenarnya merupakan raksasa gas yang atmosfernya berupa gas hidrogen dan helium.

Planet Jupiter terlihat tertutup oleh awan tebal yang punya beberapa layer warna mulai dari merah, cokelat, kuning, juga putih setebal 50 kilometer.

Lalu, di bagian bawah awan tebal ini ada lapisan hidrogen dan helium setebal 2.100 kilometer berbentuk cair semakin meningkatnya kedalaman dan tekanan di bagian dalam planetnya.

Inilah kenapa sulit untuk membayangkan mendarat di planet raksasa gas ini karena enggak ada permukaan padat untuk berpijak sama sekali.

Lalu, apa yang akan terjadi jika kita mendarat di planet Jupiter yang enggak memiliki permukaan untuk berpijak ini?

Apa yang Terjadi Jika Kita Melakukan Pendaratan di Jupiter?

Segera setelah masuk ke atmosfer planet Jupiter, tubuh akan langsung hancur karena tekanan yang sangat besar di bagian dalamnya.

Hal ini juga terjadi karena enggak ada oksigen di dalam atmosfernya sehingga kita enggak akan bisa bernapas di sana.

Hal ini mungkin akan berbeda efeknya jika kita melakukan pendaratan di Jupiter mengenakan berbagai perlengkapan canggih yang bisa melindungi kita dari suhu ekstrem planet itu.

Baca Juga: Berukuran Masif, Apakah Jupiter Seharusnya Menjadi Salah Satu Bintang di Tata Surya?