GridKids.id - Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman tradisi dan budaya.
Dalam materi PKN kelas 7 SMP kita akan membahas menghargai lingkungan dan budaya lokal.
Kali ini kita akan membahas contoh-contoh situs, tradisi lokal dan kesenian tradisional di sekitar kita.
Ada banyak sekali warisan tradisional, seperti situs, tradisi lokal dan kesenian yang ada di Indonesia.
Hal ini karena budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat beragam.
Misalnya situs yang merupakan peninggalan bersejarah dari orang zaman dulu dan memiliki nilai budaya. Contoh yang paling mudah dalam situs sejarah adalah candi.
Berikut ini contoh-contoh situs, tradisi dan kesenian tradisional di Indonesia.
Macam-Macam Situs, Tradisi dan Kesenian Tradisional
1. Situs Borobudur
Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Candi Borobudur adalah situs warisan dunia UNESCO yang terkenal.
Candi ini merupakan kuil Buddha terbesar di dunia yang memiliki arsitektur yang megah dan dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita Buddhis.
Baca Juga: 4 Bentuk Budaya Lokal di Indonesia, Materi PPKn Kelas 7 SMP Bab V
2. Situs Prambanan
Terletak di Yogyakarta, Candi Prambanan adalah kompleks kuil Hindu terbesar di Indonesia.
Prambanan terdiri dari beberapa candi yang indah, termasuk candi utama yang didedikasikan untuk dewa Siwa.
3. Situs Komodo
Terletak di Nusa Tenggara Timur, Situs Komodo merupakan rumah bagi kadal terbesar di dunia, Komodo.
Situs ini adalah warisan dunia UNESCO dan merupakan tempat tujuan wisata populer dengan menikmati keindahan alam yang mempesona di pulau ini.
4. Situs Trowulan
Terletak di Mojokerto, Jawa Timur, Trowulan adalah bekas ibu kota Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
Situs ini mengungkapkan kejayaan Kerajaan Majapahit dan terdiri dari reruntuhan candi, kolam, dan artefak lainnya. Trowulan menjadi saksi sejarah penting di Indonesia.
4. Tradisi Tari Kecak
Tari Kecak adalah tradisi tari yang berasal dari Bali.
Baca Juga: Mengenal Makna Tradisi Sungkeman saat Merayakan Hari Lebaran
Tari ini menggabungkan gerakan tari dengan vokal dan ritme yang dilakukan oleh kelompok penari yang duduk melingkar.
Tari Kecak umumnya menggambarkan cerita Ramayana dan sering dipertunjukkan untuk para wisatawan.
5. Tari Jaipong
Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat dan merupakan perpaduan antara tari tradisional dan musik modern.
Tari ini ditandai dengan gerakan yang enerjik dan lincah yang disertai dengan musik tradisional khas Sunda.
6. Tari Tor-Tor
Tari Tor-Tor berasal dari suku Batak, Sumatera Utara. Tarian ini dilakukan dengan gerakan yang kuat dan ekspresif, seringkali diiringi dengan musik gondang.
Tari Tor-Tor biasanya dipertunjukkan dalam upacara adat dan acara perayaan.
7. Tari Reog Ponorogo
Tari Reog Ponorogo berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini melibatkan penari yang memakai topeng singa atau macan sambil melakukan gerakan yang kuat dan lincah.
Tari Reog Ponorogo sering dipertunjukkan dalam acara-acara budaya dan festival.
Baca Juga: Tari Kecak : Asal Muasal, Ciri Khas Hingga Makna Gerakannya
8. Tari Saman
Tari Saman berasal dari Aceh dan tari ini dilakukan oleh sekelompok penari yang duduk berbaris dan melakukan gerakan tangan dan badan yang cepat.
Tari Saman biasanya ditampilkan dalam acara-acara adat dan keagamaan.
9. Tradisi Upacara Adat Toraja
Tradisi adat Toraja merupakan tradisi unik dari masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan.
Salah satu tradisi yang terkenal adalah upacara pemakaman yang rumit dan berkepanjangan.
Upacara ini melibatkan prosesi pemakaman yang megah dan penguburan di dalam tebing batu atau tongkonan, rumah adat khas Toraja.
10. Tradisi Sigale-Gale
Sigale-Gale adalah tradisi dari suku Batak Toba di Sumatera Utara.
Sigale-Gale adalah sebuah boneka kayu yang berbentuk manusia dan digerakkan secara mekanis dan digunakan dalam upacara pemakaman adat Batak.
Boneka ini sebagai pengganti orang yang meninggal dunia dan dianggap sebagai wujud perwujudan arwah yang dihormati dan dihormati dalam tradisi Batak.
Baca Juga: Sejarah Tari Sajojo, Tarian Tradisional yang Berasal dari Tanah Papua
11. Tradisi Wayang Kulit
Wayang Kulit adalah seni pertunjukan bayangan yang terkenal di Jawa dan melibatkan dalang yang menggunakan boneka kulit yang dipantulkan cahaya lampu.
Wayang kulit menceritakan kisah-kisah dari epik-epik seperti Mahabharata dan Ramayana.
Wayang Kulit juga dianggap memiliki nilai spiritual dan sering digunakan dalam upacara adat dan upacara keagamaan di Jawa.
12. Tradisi Ludruk
Ludruk adalah seni pertunjukan tradisional Jawa Timur yang melibatkan perpaduan antara tari, musik, komedi, dan drama.
Ludruk biasanya mengisahkan cerita-cerita komedi atau cerita rakyat dengan gaya yang khas dan menggunakan bahasa Jawa.
Itulah macam-macam contoh situs, tradisi dan kesenian tradisional di Indonesia.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasaan buatan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.