GridKids.id - Hai, Kids, bertemu lagi dengan GridKids di artikel kuliner khas Indonesia.
Pada beberapa artikel sebelumnya kamu sudah diajak mengenal makanan khas daerah Bali yang terkenal akan cita rasa pedas dan rempahnya yang kuat.
Nah, kali ini kamu akan diajak mengeksplor bersama lagi kuliner khas daerah Indonesia lainnya, Kids.
Kali ini kamu akan diajak mengenal salah satu kuliner khas Banyuwangi, Jawa Timur, yaitu nasi tempong.
Nasi tempong atau yang lebih dikenal dengan sego tempong adalah makanan khas Banyuwangi yang terdiri dari nasi dengan lauk pauk, lalapan, juga sambal khasnya yang pedas dan segar.
Namanya berasal dari dua kosa kata, yaitu sego yang berarti nasi, dan tempong yang dalam bahasa Osing berarti tampar.
Makanan Banyuwangi ini dinamai begitu karena rasa sambalnya yang terkenal saking pedasnya seolah bisa menampar mulut orang yang menyantapnya.
Sejarahnya dulu sego tempong adalah bekal makanan yang dibawa oleh para penduduk Banyuwangi yang bekerja sebagai petani di sawah, Kids.
Biasanya bekal nasi tempong ini dibuat dalam porsi besar lengkap dengan berbagai lauknya supaya para petani lebih bertenaga dalam bekerja seharian di area sawah.
Lauk pauk yang biasanya disajikan dalam sego tempong misalnya tempe, tahu, dadar jagung, ikan asin, sayur bayam rebus, terong goreng, ketimun, kemangi dan tentunya sambal pedas khasnya.
Lalu, apa sajakah fakta menarik kuliner sego tempong khas Banyuwangi ini?
Baca Juga: Sejarah Nasi Timbel Khas Sunda, Dulunya Bekal Makan Siang Para Petani