Terlebih lagi, jika kipas angin enggak memiliki pengaturan kecepatan atau jika suara yang dihasilkannya terlalu keras, ini bisa mengganggu pola tidur.
Suara yang terus-menerus dan keras dari kipas angin bisa mengganggu sistem saraf dan menyebabkan perasaan gelisah atau terbangun secara enggak sengaja selama malam.
Gangguan tidur yang berkelanjutan bisa mengakibatkan kelelahan fisik dan mental, serta mempengaruhi kinerja dan konsentrasi kita di siang hari.
4. Dehidrasi
Tidur dengan kipas angin bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Udara yang bergerak dengan cepat bisa menyebabkan peningkatan penguapan air dari tubuh, terutama jika lingkungan tidur sudah kering.
Selama tidur, tubuh kita kehilangan air melalui pernapasan dan berkeringat.
Kombinasi tidur dengan kipas angin yang terus-menerus bisa mempercepat kehilangan cairan tubuh dan menyebabkan dehidrasi.
5. Kulit dan Saluran Pernapasan Kering
Menghadap langsung ke kipas angin bisa mengakibatkan kekeringan pada kulit dan saluran pernapasan.
Aliran udara yang terus-menerus bisa menghilangkan kelembapan alami dari kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi.
Baca Juga: Memicu Masalah Kesehatan Jangka Panjang, Ini 5 Akibat Tidur di Atas Jam 12 Malam