GridKids.id - Apa saja makanan khas Jawa yang identik dengan perayaan Iduladha, Kids?
Ada beberapa makanan khas Jawa, mulai dari Jawa Barat, hingga Jawa Timur yang sering disajikan saat perayaan Iduladha.
Makanan khas Jawa yang identik dengan perayaan Iduladha biasanya diolah dari daging sapi atau kambing.
Hari raya Iduladha merupakan salah satu momen penting bagi umat muslim.
Iduladha dimulai dengan melaksanakan salat id dan dilanjutkan pemotongan hewan kurban, seperti kambing atau sapi.
Daging kurban akan dibagikan kepada orang-orang kurang mampu.
Tahukah kamu? Indonesia kaya akan rempah-rempah sehingga bumbu masakan yang digunakan pada masakan khas Iduladha akan mengeluarkan cita rasa yang kuat.
Yuk, kita cari tahu apa masakan khas Jawa yang identik dengan perayaan Iduladha, ya!
Makanan Khas Jawa yang Identik dengan Perayaan Iduladha
1. Sate Maranggi (Jawa Barat)
Sate maranggi adalah makanan khas Jawa Barat tepatnya Purwakarta.
Berbeda dengn satu pada umumnya, sate marnggi memiliki cita rasa yang manis dan gurih.
Ini dikarenakan daging yang digunakan direndam terlebih dahulu dalam bumbu ketumbar, jahe, kunyit, gula merah, hingga kecap manis sebelum dibakar.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Jawa Barat yang Termasuk Zona Sunda Priangan, Apa Saja?
2. Krengsengan (Jawa Timur)
Krengsengan merupakan makanan khas dari Jawa Timur yang bisa disantap saat perayaan Iduladha, Kids.
Krengsengan menggunakan daging kambing serta jeroan yang dipotong kecil. Sekilas makanan ini memang mirip semur, lo.
Nah, yang membedakannya adalah sajian daging kambing berkuah kental dan pekat menggunakan petis udang.
Maka dari itu rasa makanan khas ini cenderung gurih dan manis sehingga cocok disantap dengan nasi putih atau ketupat.
3. Rabeg (Banten)
Rabeg adalah masakan khas yang berasal dari Kesultanan Banten.
Diketahui Sultan Banten pernah mencicipi menu serupa di Timur Tengah. Sekembalinya dari sana, terciptalah rabeg yang menjadi hidangan khas Banten hingga saat ini.
Kuliner ini cocok dimakan saat Iduladha karena mengguakan daging kambing dan jeroan sebagai bahan dasarnya.
Sementara bumbu yang digunakan adalah tomat, garam, merica, gula merah, pala, dan kecap manis, ya.
4. Tongseng (Jawa Tengah)
Umumnya tongseng dikenal dengan olahan daging berkuah gurih. Tongseng termasuk kuliner khas Jawa Tengah yang bisa diolah dengan gaya Solo dan Boyolali.
Nah, dalam racikannya tongseng sedikit mirip gurih karena ada campuran santannya. Namun, kuah tongseng ini teksturnya lebih kental.
Baca Juga: Makanan Khas Jawa Timur: 5 Jajan Pasar yang Berbahan Dasar Ketan
Tongseng biasnya diisi dengan kol dan tomat sehingga memberikan tekstur renyah di samping tekstur empuk dari dagingnya.
5. Tengkleng (Jawa Tengah)
Salah satu makanan khas Jawa yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Kuliner ini berbahan dasar tulang belulang, keroaan, hingga tetelan kambing.
Tengkleng kaya akan rempah karena daging, tulang, hingga jeroan kambing direbus dalam waktu yang lama sekitar 4 sampai 5 jam bersamaan dengan berbagi bumbu remph yang sudah dihaluskan.
Aromanya sangat harum dan menggugah selera sehingga banyak orang yang menjadikan kuliner ini sebagai makanan favorit.
Itulah informasi tentang makanan khas Jawa yang idetik dengan perayaan Iduladha.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.