Find Us On Social Media :

4 Jenis Pernapasan Berdasarkan Otot: dari Dada hingga Perut

Organ-organ pernapasan manusia memiliki fungsi untuk memasukan udara yang mengandung oksigen

GridKids.id - Pernapasan adalah sebuah proses yang terjadi secara otomatis di dalam tubuh manusia.

Manusia bernafas dengan menggunakan paru-paru.

Proses pernapasan dilakukan dengan cara mengambil udara dan mengeluarkan.

Tetapi jika dilihat berdasarkan otot yang digunakan, jenis pernapasan manusia bisa dibagi menjadi dua, yaitu pernapasan perut dan dada.

Dua jenis pernapasan, yaitu eksternal dan internal

1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada terjadi karena antar otot tulang rusuk yang berkontraksi.

Saat inspirasi, otot antar tulang rusuk luar berkontraksi dan tulang rusuk terangkat.

Karen itu membuat volume rongga dada membesar karena terisi udara dan paru-paru juga mengembang, yang membuat tekanan udara menjadi lebih kecil dari udara atmosfer.

Dengan demikian, udara bisa masuk.Sementara itu saat ekspirasi, otot antar tulang rusuk menjadi rileks.

Tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Udara di Rumah Kotor dan Sebabkan Masalah Kesehatan

sehingga tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer. Akibatnya, udara akan keluar.

2. Pernapasan Perut

Kedua, pernapasan perut. Berbeda dari pernapasan dada, pernapasan perut dibantu oleh otot diagframa yang terletak di bawah perut.

Jenis pernapasan ini umumnya terjadi ketika kamu tidur.

Proses terjadinya pernapasan perut terdiri dari dua tahap, yaitu:

a. Inspirasi terjadi ketika otot diafragma berkontraksi. Diafragma masuk mengakibatkan volume rongga dada membesar, sehingga tekanan udaranya mengecil.

Hal itu diikuti paru-paru yang mengembang, mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer, sehingga udara bisa masuk.

b. Sedangkan ekspirasi bermula dari otot diafragma yang berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi yang menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada.

Hal itu menyebabkan volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat, sehingga udara dalam paru-paru keluar.

Selain berdasarkan jenis otot, adapun jenis pernapasan juga bisa dikelompokkan berdasarkan lokasinya, yaitu pernapasan eksternal dan internal:

1. Pernapasan Eksternal

Baca Juga: Agar Napas Lebih Lega, Begini 4 Cara Mudah Membersihkan Paru-paru

Jenis pernapasan ini adalah jenis yang terjadi di dalam paru-paru.

Maksudnya, pernapasan eksternal terjadi di permukaan alveolus yang ada di dalam paru-paru.

Pernapasan eksternal merupakan terjadinya pertukaran udara antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler.

2. Pernapasan Internal

Lalu yang kedua pernapasan internal. Pernapasan internal adalah pertukaran udara antara sel darah merah di dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.

Jadi, pernapasan ini terjadi di lokasi yang jauh lebih dalam dibanding pernapasan eksternal.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.