Jenis pernapasan ini umumnya terjadi ketika kamu tidur.
Proses terjadinya pernapasan perut terdiri dari dua tahap, yaitu:
a. Inspirasi terjadi ketika otot diafragma berkontraksi. Diafragma masuk mengakibatkan volume rongga dada membesar, sehingga tekanan udaranya mengecil.
Hal itu diikuti paru-paru yang mengembang, mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer, sehingga udara bisa masuk.
b. Sedangkan ekspirasi bermula dari otot diafragma yang berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi yang menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada.
Hal itu menyebabkan volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat, sehingga udara dalam paru-paru keluar.
Selain berdasarkan jenis otot, adapun jenis pernapasan juga bisa dikelompokkan berdasarkan lokasinya, yaitu pernapasan eksternal dan internal:
1. Pernapasan Eksternal
Baca Juga: Agar Napas Lebih Lega, Begini 4 Cara Mudah Membersihkan Paru-paru
Jenis pernapasan ini adalah jenis yang terjadi di dalam paru-paru.
Maksudnya, pernapasan eksternal terjadi di permukaan alveolus yang ada di dalam paru-paru.
Pernapasan eksternal merupakan terjadinya pertukaran udara antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler.
2. Pernapasan Internal
Lalu yang kedua pernapasan internal. Pernapasan internal adalah pertukaran udara antara sel darah merah di dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.
Jadi, pernapasan ini terjadi di lokasi yang jauh lebih dalam dibanding pernapasan eksternal.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.