Kekuasaan dalam hal ini bisa merujuk pada pengaruh, kontrol, dan dominasi yang diperoleh melalui kekayaan, sumber daya, dan pengaruh ekonomi, yaa.
Ada beberapa faktor motif ekonomi dalam memeroleh kekuasaan adalah kekuatan ekonomi, pengaruh politik, korupsi dan nepotisme, pengaruh media massa, serta aliansi dan kemitraan.
Perlu diperhatikan bahwa motif ekonomi memeroleh kekuasaan bisa memiliki konsekuensi yang beragam dan kompleks.
Berikut ini merupakan contoh motif ekonomi memeroleh kekuasaan, antara lain:
1. Seorang pengusaha yang mengembangkan bisnisnya dengan tujuan memiliki banyak kekuasaan di berbagai wilayah.
2. Menurunkan harga produk atau jasa agar konsumen beralih membeli dari pedagang ini dan membuat perusahaan pesaing enggak berutik.
3. Pedagang besar memiliki kuasa untuk menurunkan harga untuk menguasai konsumen atau pasar.
4. Mengembangkan usaha agar bisa menguasai perekonomian bangsa.
5. Seseorang yang sukses membangun sebuah yayasan sosial agar dikenal dermawan.
6. Para pengusaha berlomba jadi sponsor dalam merayakan HUT RI agar banyak pelanggan tertarik pada produk yang diproduksi pengusaha tersebut.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi, Apa Saja?