GridKids.id - Kids, setelah mempelajari transportasi energi sel dalam mahkluk hidup selanjutnya kita akan membahas tentang osmosis dalam materi Biologi kelas 11.
Osmosis dikenal sebagai proses yang terjadi di tingkat seluler dalam organisasi makhluk hidup.
Perbedaan konsentrasi zat terlarut di dalam dan di luar sel menyebabkan perbedaan osmolaritas.
Osmolaritas menggambarkan konsentrasi total zat terlarut dalam suatu larutan.
Pengertian Osmosis
Osmosis merupakan peristiwa perpindahan molekul air (pelarut) melalui membran semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke larutan yang berkonsentrasi tinggi.
Artinya, osmosis adalah peristiwa perpindahan molekul pelarut dari larutan yang memiliki kepekatan rendah ke larutan yang memiliki kepekatan tinggi.
Osmosis ini juga dapat didefinisikan sebagai proses perpindahan molekul pelarut misalnya air, melalui selaput semipermeabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
Ada beberapa peristiwa osmosis dalam kehidupan sehari-hari, seperti penyerapan air tanah, pengawetan makanan menggunakan gula atau cuka, dan kentang yang dimasukkan dalam air garam.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Osmosis
Beberapa faktor yang memengaruhi osmosis, seperti:
Baca Juga: Mengenal Isitilah Meiosis : Pembelahan Sel Tubuh Makhluk Hidup
1. Suhu
Pergerakan molekul dapat dipengaruhi oleh suhu. Resapan akan terjadi lebih cepat pada suhu tertinggi dibandingkan dengan suhu rendah.
2. Keterlarutan lipid
Molekul memiliki tingkat keterlarutan yang tinggi, maka dapat meresap lebih cepat dibandingkan molekul yang memiliki tingkat keterlarutan rendah, misalnya lipid.
3. Luas permukaan membran
Kadar resapan menjadi cepat jika permukaan membran yang digunakan untuk proses resapan lebih besar.
4. Ukuran molekul
Molekul dengan ukuran yang lebih kecil dibandingan garis pusat lubang membran akan lebih mudah meresap.
Proses osmosis ini dapat juga dianggap sebagai difusi air dari daerah yang memiliki potensial air lebih rendah ke daerah yang potensial airnya lebih tinggi, melalui suatu membran semipermeabel.
Sementara itu, potensial osmosis dari suatu larutan akan selalu negatif antara ekuivalen dengan nilainya tekanan osmotik yang sebenarnya.
Osmosis kerap kali disamakan dengan proses difusi, yang mana padahal keduanya adalah proses berbeda tetapi sama-sama “bergerak” pada sebuah materi terlarut.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas XI: Sistem Tranportasi Sel Pasif dan Aktif
Perbedaannya mengacu pada prosesnya, jika pada difusi itu berupa perpindahan materi terlarut misalnya gula, garam, dan cuka.
Sementara dalam proses osmosis, yang berpindah adalah zat pelarutnya yang berupa air, alkohol, dan lainnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.