Find Us On Social Media :

4 Peran Rumput Laut bagi Lingkungan dan Kehidupan di Bumi

Rumput laut terdiri dari berbagai jenis, warna, dan bentuk yang berbeda-beda.

GridKids.id - Rumput laut termasuk tumbuhan tingkat rendah yang hidup di laut dan sering disebut ganggang laut.

Melansir dari health.kompas.com, rumput laut ialah istilah yang umum digunakan untuk menyebut sejumlah alga dan tumbuhan laut yang tumbuh di sepanjang garis pantai.

Rumput laut tumbuh di daerah dangkal yang perairannya berpasir dengan sedikit lumpur atau campuran keduanya

Rumput laut terdiri dari berbagai jenis, warna, dan bentuk yang berbeda-beda.

Rumput laut digolongkan ke dalam tiga kelompok utama, yaitu rumput laut hijau, merah, dan cokelat.

Tahukah kamu? Luas habitat rumput laut di Indonesia mencapai hingga 1,2 juta hektar.

Menurut penelitian, tercatat ada 555 jenis rumput laut yang bisa tumbuh dengan baik di Indonesia, Kids.

Nah, maka dari itu enggak mengherankan jika Indonesia menjadi salah satu produsen utama rumput laut di dunia.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja peran rumput laut bagi lingkungan dan kehidupan di bumi, simak informasi selengkapnya di bawah ini, ya.

Peran Rumput Laut

1. Meningkatkan Kualitas Air Laut

Baca Juga: 13 Fakta Menarik Rumput Laut yang Dijadikan Bahan Ramuan Mandi di Irlandia Barat

Peran rumput laut bagi lingkungan adalah meningkatkan kualitas air laut.

Tingkat pencemaran air laut semakin meningkat sehingga bisa memperburuk kualitas air laut dan membahayakan kehidupan biota laut di dalamnya.

Salah satu polutan laut adalah nitrogen. Diketahui bahwa rumput laut memiliki kemampuan untuk menyerap nitrogen dan aneka polutan yang mencemari laut.

2. Limbah Rumput Laut Bisa Diolah Kembali

Tahukah kamu? Proses pengolahan rumput laut juga bisa menhasilkan limbah, lo.

Limbah rumput laut di Indonesia bisa diolah kembali menjadi produk-produk yang ramah lingkungan.

Mulai dari bata ringan, pupuk cair, pot tanaman, hingga bahan baku keramik.

3. Menyerap Karbon dalam Jumlah Besar

Selain pohon-pohon di hutan dan mangrove serta padang lamun, ternyata rumput laut juga berperan penting dalam menyerap karbon dalam jumlah besar.

Produksi 500 juta ton rumput lain bisa menyerap 135 juta ton karbon, lo.

Baca Juga: Tak Semuanya Bisa Hidup di Daratan, Ternyata Ini Peran Tumbuhan di Air Laut #AkuBacaAkuTahu

Hal ini setara dengan 3,2 persen dari total karbon berakhir di laut setiap tahunnya dari emisi gas rumah kaca, Kids.

4. Mengurangi Tingkat Keasaman Air Laut

Air laut yang kaya akan nutrisi berasal dari kedalaman ke daerah kontinental dangkal di zona fotik yang digunakan untuk mengairi rumput laut.

Rumput laut juga bisa mengurangi tingkat keasaman air laut. Diketahui sekitar 95 persen produksi rumput laut saat ini berpusat di Asia, ya.

Sebagai tambahan informasi di bawah ini merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan rumput laut, yaitu:

1. Menghemat air dan mengurangi pemakaian limbah cair.

2. Mengurangi polusi udara karena bisa meningkatkan suhu pada permukaan laut.

3. Mengurangi penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Enggak sembarangan memancing hewan laut.

5. Menjaga kelestarian habitat laut.

Nah, itulah informasi tentang peran rumput laut bagi lingkungan dan kehidupan di bumi.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.