Kaitan Air Mata dan Emosi pada Hewan
Secara alami, hewan juga memproduksi air mata tapi hanya untuk melembabkan mata mereka.
Uniknya, meski hewan merasakan emosi pada berbagai hal yang terjadi di sekitarnya, hewan memilih untuk enggak menunjukkannya.
Hal ini berkaitan dengan kehidupan alam liar yang serba rentan dan bisa fatal jika mereka enggak selalu bersikap waspada.
Hewan enggak menangis seperti manusia ketika menunjukkan sisi emosionalnya.
Ketimbang menangis, hewan malah akan mengeluarkan suara-suara sebagai simbol perasaan atau emosi mereka.
Seperti yang kamu tahu, banyak hewan liar yang mengeluarkan suara khas sebagai panggilan darurat atau sinyal jika ada kerabat yang ada dalam bahaya.
Lolongan atau suara khas meminta pertolongan ini dianggap seperti ungkapan emosi mereka, sama halnya seperti tangisan ketika manusia melakukannya.
Tak hanya lewat suara, hewan juga akan menunjukkan perilaku dan ciri fisik ketika merasakan sesuatu yang emosional.
Hal ini bisa terlihat dari turunnya berat badan dan kecenderungan memisahkan diri dari kawanannya ketika sedang berduka.
Nah, sekarang kamu jadi tahu bahwa meski enggak menangis seperti manusia, hewan mengekspresikan emosinya dengan berbagai cara lainnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.