GridKids.id - Pernahkah kamu mengalami sesak napas setelah makan berlebihan?
Namun, saat porsi makanan yang kita santap terbilang normal dan tetap sesak napas, ini bisa menjadi tanda dari suatu penyakit.
Sebab, ada beberapa penyakit yang menimbulkan gejala sesak napas setelah kita mengonsumsi makanan tertentu.
Terdapat berbagai kemungkinan seseorang merasa sesak napas atau mengalami kesulitan bernapas setelah makan.
Penanganan yang tepat sebenarnya bisa dilakukan namun perlu disesuaikan tergantung penyebabnya.
Penyebab Sesak Napas Setelah Makan
1. Menghirup partikel makanan
Kita terkadang menghirup partikel kecil makanan atau cairan ketika makan dan kondisi ini disebut dengan aspirasi paru.
Untuk orang yang paru-paru yang sehat, biasanya bisa mengeluarkan partikel-partikel ini secara alami lewat batuk.
Namun, saat seseorang mengalami aspirasi paru, partikel makanan tersebut enggak terbuang dan menyebabkan infeksi di paru atau pneumonia.
Perawatan untuk pasien pneumonia aspirasi bergantung pada kondisi medis seseorang dan tingkat keparahannya.
Baca Juga: Apa yang Membuat Kecemasan Berlebihan Memicu Gejala Sesak Napas?
2. Asma terkait Gerd
Orang yang mengalami asma mungkin juga merasakan sesak napas setelah makan, apalagi jika mereka juga memiliki Gerd.
Asma merupakan penyakit yang memengaruhi saluran udara dalam paru-paru kita.
Di kasus biasanya, asma disebabkan oleh reaksi alergen atau iritan yang masuk ke saluran napas hingga menyebabkan penyempitan.
Sementara itu, Gerd merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi otot-otot di kerongkongan.
Pada orang sehat, otot di kerongkongan atau sfingter esofagus dapat menyempit setelah makan untuk mencegah makanan naik ke kerongkongan atas.
Namun, bagi seseorang mengalami Gerd, sfingter esofagusnya cenderung lemah sehingga isi perut bisa naik ke atas dan menghalangi jalur masuknya oksigen.
3. Heartburn
Seseorang yang mengalami heartburn bisa merasa sesak napas setelah makan atau merasakan kesulitan bernapas.
Hal ini disebabkan oleh asam lambung yang mengalir kembali ke atas kerongkongan.
Baca Juga: Sesak Napas di Malam Hari? Waspadai, Bisa Jadi Pertanda 4 Gejala Ini
Kondisi ini dapat memicu iritasi saluran udara dan membuatnya bengkak, sehingga bisa menyebabkan sesak napas.
4. Alergi makanan
Sesak napas setelah makan dikaitkan dengan alergi makanan. Orang dengan kondisi ini harus berkonsultasi dengan dokter.
Dokter biasanya akan mendiagnosis alergi makanan dengan melakukan tes aman. Tes yang dilakukan mungkin termasuk menikmati makanan pemicu yang dicurigai dalam porsi kecil.
Cara terbaik untuk mencegah reaksi alergi yang menimbulkan sesak napas adalah menghindari makanan pemicunya.
Nah, itu dia berbagai penyebab sesak napas setelah makan yang bisa datang dari kondisi kesehatan tertentu.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.