7 Contoh Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Politik dan Pengaruhnya

ancaman integrasi nasional dalam politik dapat berbahaya bagi negara.

ancaman integrasi nasional dalam politik dapat berbahaya bagi negara.

GridKids.id - Kids, apa kamu tahu contoh dan bentuk ancaman integrasi nasional di bidang politik?

Integrasi nasional adalah proses membangun persatuan dan kesatuan di antara berbagai elemen yang ada dalam suatu negara

Dalam materi kelas 11 SMA kita akan membahas contoh-contoh ancaman integrasi nasional di bidang politik.

Integrasi nasional sangat penting dalam membangun negara yang stabil dan berkembang.

Ketika sebuah negara berhasil mencapai integrasi nasional yang kuat, maka masyarakatnya cenderung memiliki rasa saling percaya, rasa solidaritas, dan semangat kebersamaan yang tinggi.

Lalu bagaimana jika terdapat integrasi nasional, ya?

Simak contoh ancaman integrasi nasional di bidang politik, Kids!

1. Sentimen Etnis dan Suku Bangsa

Salah satu ancaman utama terhadap integrasi nasional di bidang politik adalah adanya sentimen etnis dan suku bangsa.

Hal ini terjadi ketika kelompok etnis atau suku bangsa tertentu merasa diabaikan, diskriminasi, atau kurang diakui dalam sistem politik.

Ketidakpuasan ini dapat memicu ketegangan sosial, konflik politik, atau bahkan separatisme.

Baca Juga: Pengertian Integrasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA

2. Ketidakadilan Politik

Ketidakadilan politik menjadi salah satu contoh ancaman integrasi nasional.

Hal ini baik dalam bentuk pengabaian terhadap aspirasi politik kelompok minoritas, atau penyalahgunaan kekuasaan politik untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang dapat merusak integrasi nasional.

3. Radikalisasi dan Ekstremisme Politik

Munculnya gerakan politik yang ekstrem dan radikal juga merupakan ancaman terhadap integrasi nasional.

Ketika kelompok-kelompok dengan pandangan politik yang ekstrem mendapatkan pengaruh yang signifikan, hal ini dapat memecah belah masyarakat dan merusak stabilitas negara.

4. Separatisme

Gerakan separatisme yang bertujuan untuk memisahkan suatu wilayah atau kelompok dari negara dapat menjadi ancaman terhadap integrasi nasional.

Jika gerakan tersebut berhasil, itu bisa menyebabkan perpecahan dan ketidakstabilan politik di negara tersebut.

5. Konflik Politik dan Ideologi

Perselisihan politik yang serius dan perpecahan ideologi yang mendalam antara kelompok-kelompok politik dapat mengancam integrasi nasional.

Baca Juga: Pengertian dan Wujud Integrasi Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

Ketika partai politik atau kelompok-kelompok politik bersaing secara agresif, konflik-konflik politik yang berkepanjangan bisa menghambat kerja sama dan menyebabkan perpecahan di antara warga negara.

6. Propaganda dan Penyebaran Hoaks

Penyebaran berita palsu, hoaks, dan propaganda yang menyesatkan dapat memperkuat perpecahan dan meningkatkan ketegangan di antara kelompok-kelompok masyarakat.

Hal ini dapat mengganggu persepsi dan pemahaman bersama, dan pada gilirannya merusak integrasi nasional.

7. Korupsi dan Ketidakadilan

Korupsi yang merajalela, praktik nepotisme, dan ketidakadilan sistemik dapat merusak kepercayaan publik pada institusi politik dan menyebabkan ketidakpuasan yang luas.

Jika warga negara merasa bahwa sistem politik tidak adil, itu dapat merongrong integrasi nasional.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.