Find Us On Social Media :

Apa Jadinya Kalau Kulit Tak Berkeringat? #AkuBacaAkuTahu

Anhidrosis terjadi ketika kelenjar keringat ini tak bekerja dengan baik sehingga kamu tak bisa berkeringat.

GridKids.id - Keringat merupakan cairan dari dalam tubuh yang akan keluar melalui pori-pori kulit ketika seseorang tengah melakukan aktivitas seperti olahraga atau kegiatan aktif lainnya.

Namun tentunya tak semua akan mengalami hal tersebut atau dapat berkeringat setiap hari.

Terlebih bagi kamu yang tinggal di area yang memiliki cuaca dingin, atau yang kerap beraktivitas di ruangan AC seperti kantor hingga mobil.
 
Melalui kondisi tersebut, tentu saja akan ada kondisi di mana seseorang jarang mengeluarkan keringat dan bahkan hampir tak pernah berkeringat.
 
Ternyata, kondisi tersebut bisa dikatakan tak sehat, karena semakin banyak mengeluarkan keringat, maka seseorang pun akan cenderung semakin sehat.
 
Namun bagaimana jika seseorang jarang mengeluarkan atau bahkan tak pernah mengeluarkan keringat?
 
Nah, di bawah ini adalah beberapa bahaya tak berkeringat bagi kesehatan tubuh.
 
Dilansir dari Medical News Today, kulit yang tak bisa mengeluarkan keringat bisa membuat suhu tubuh terperangkap.
 
Padahal, keringat yang diproduksi berguna untuk mendinginkan suhu tubuh secara alami.
 
Tubuh yang terlalu panas akan menyebabkan heat exhaustion yang perlu ditangani dengan segera agar suhu tubuh menurun dan enggak menyebabkan heat stroke.
 
Heat stroke merupakan kondisi gawat darurat yang jika tak segera ditangani bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan organ tubuh lain, bahkan menyebabkan kematian.
 
Baca Juga: Salah Satunya Keringat Dingin, Ketahui 5 Tanda Tubuh Kekurangan Gula Darah

Selain itu, bahaya penumpukan toksin atau racun di dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Karena sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa setiap kita mengeluarkan keringat, maka secara otomatis toksin atau racun di dalam tubuh pun akan ikut keluar.

Maka dari itulah mengapa penting bagi manusia untuk dapat berkeringat setiap harinya agar lebih sehat.

Bahaya lainnya adalah dapat membuat imun tubuh atau sistem kekebalan tubuh seseorang menurun atau berkurang, hal tersebut dikarenakan produksi sel darah putih yang terhitung lambat jika seseorang tak pernah beraktivitas hingga mengeluarkan keringat.

Karena di saat tubuh kita mengeluarkan keringat maka hal tersebut dapat memicu produksi sel darah putih meningkat, dan sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa sel darah putih sendiri memiliki fungsi untuk menangkal berbagai macam virus dan juga bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Cara mengatasi susah berkeringat

Menurut Cleveland Clinic, tubuh yang tak dapat memproduksi keringat umumnya dipicu karena kelenjar keringat yang tak berfungsi baik.

Beberapa penderita terlahir dengan kondisi ini, namun ada beberapa orang mengalaminya karena penyebab lain, seperti karena ada kerusakan pada kulit atau saraf, penyakit lain, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.

Ada beberapa cara mengatasi susah berkeringat, seperti:

1. Mengganti jenis obat yang dikonsumsi dengan melakukan konsultasi secara medis sebelumnya