Find Us On Social Media :

10 Makanan Khas Daerah Bali yang Wajib Dicoba, Salah Satunya Nasi Jinggo

Nasi jinggo adalah nasi campur Bali yang disajikan dalam porsi kecil dan dibungkus dengan daun pisang.

GridKids. id - Kids, siapa nih di antara kamu yang sudah mengenal berbagai makanan khas daerah Bali?

Makanan khas daerah Bali tergolong dalam masakan sehat yang memiliki beragam rempah-rempah yang kuat cita rasanya.

Makanan khas daerah Bali punya ciri cita rasa yang pedas meski warnanya berwarna kuning.

Bumbu makanan khas daerah Bali terbagi jadi beberapa varian, mulai dari base genep, base gede, base suna cekuh, hingga base rajang.

Base genep berarti sebuah masakan disajikan dengan bumbu lengkap khas Bali.

Sedangkan base gede yang biasanya ditemukan dalam masakan lawar dan digunakan untuk mematangkan bahan-bahan mentah.

Lalu, ada juga base suna cekuh yang bumbunya terbuat dari bawang putih dan kencur sebagai bahan utama ditambah bawang merah, kunyit, juga garam.

Base rajang adalah bumbu yang dirajang atau potong kasar sehingga bumbunya jadi lebih bertekstur.

Berbagai bumbu khas Bali ini merupakan warisan leluhur orang Bali di bidang kuliner sejak ribuan tahun yang lalu.

Nah, selanjutnya kamu akan diajak melihat berbagai makanan khas daerah Bali yang wajib kamu coba ketika berkunjung ke Pulau Dewata ini. Apa saja, ya?

Makanan Khas Daerah Bali

Baca Juga: 5 Hidangan Khas Perayaan Hari Raya Nyepi, Salah Satunya Babi Guling

1. Ayam Betutu

Ayam betutu adalah salah satu olahan ayam khas Bali yang paling terkenal, Kids.

Diceritakan bahwa kuliner ayam yang satu ini sudah dikenal sejak abad-15, lo.

Ayam betutu dibuat dengan membalurkan bumbu base genep ke seluruh permukaan daging ayam dan sebagian bumbu racikannya akan dimasukkan ke dalam tubuh ayamnya.

2. Tum Ayam

Tum ayam adalah makanan tradisional khas Bali yang akan mengingatkanmu dengan olahan pepes khas Sunda.

Bedanya tum ayam terbuat dari daging ayam cincang yang dibumbui dengan beragam rempah juga santan lalu dibungkus menggunakan daun pisang sebelum dikukus sampai matang.

3. Sate Lilit

Sate lilit khas Bali terbuat dari beragam macam daging, mulai dari daging sapi, ikan, ayam, babi, hingga kura-kura.

Daging itu akan lebih dulu dicincang halus dan dicampur rempah supaya rasanya makin lezat.

Cincangan daging dan rempah itu akan direkatkan ke bilah bambu untuk dibakar sebagai sate.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Bali yang Populer, Tak Hanya Ayam Betutu dan Sate Lilit

4. Nasi Campur

Nasi campur bali adalah salah satu kuliner Bali berupa campuran nasi ditambah berbagai lauk pauk seperti ayam, telur sayuran, juga sate lilit yang bisanya terbuat dari ikan atau ayam.

Lauk ayam yang digunakan berupa ayam yang dipanggang dengan bumbu Bali sehingga didapat rasa yang pedas juga gurih.

5. Nasi Jinggo

Nasi jinggo termasuk makanan siap saji khas BAli yang dikemas dalam porsi kecil menggunakan daun pisang.

Nama Jinggo sebenarnya diambil dari bahasa Hokkien yang berarti seribu lima ratus, Kids.

Dulunya nasi jinggo sebelum era krisis moneter terjadi dihargai 1.500 rupiah.

Berbeda dengan saat ini yang sudah dijual per porsinya sekitar 5.000 rupiah ke atas.

6. Lawar

Lawar adalah makanan khas Bali yang terbuat dari campuran sayur-sayuran yang diolah dengan bumbu khas Bali, kelapa, terasi juga daging cincang.

Baca Juga: 7 Contoh Makanan Tradisional Khas Bali yang Terkenal

Lawar sering disajikan sebagai makanan khas dalam berbagai upacara adat dan keagamaan di Bali.

7. Bebek Bengil

Bebek bengil adalah salah satu kuliner bebek yang banyak dicari oleh wisatawan luar daerah yang berkunjung ke Bali.

Nama bebek bengil berarti bebek kotor (dirty duck) yang berasal dari cerita tentang bebek sebagai tamu pertama yang bertandang ke restorannya.

Cita rasa bebek bengil sangat gurih dan berbeda dari bebek goreng di tempat lain.

Bebek akan sangat renyah sampai ke tulang-tulangnya, namun daging bebek tetap lembut dan enggak alot.

Biasanya disajikan lengkap dengan nasi putih dan tiga varian sambal yaitu sambal matah, sambal cabai goreng, sambal merah juga lawar.

8. Bubur Mengguh

Bubur mengguh adalah bubur ayam khas Bali yang terbuat dari beras dan santan.

Bubur ini ditambahkan ayam suwir juga ditambah kuah ayam kental dengan tambahan urap sayur yang disajikan terpisah.

Urap untuk bubur mengguh terbuatr dari kelapa parut yang sudah setengah tua, kacang panjang, bawang putih, cabai merah, terasi, kencur, gula merah, dan daun jeruk.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Bali yang Populer, Tak Hanya Ayam Betutu dan Sate Lilit

9. Sate Plecing

Sate plecing adalah sate yang diolah dan dinikmati dengan menggunakan bumbu plecing.

Bumbu atau sambal plecing menjadi baluran untuk sate, bukannya saus kacang seperti sate pada umumnya, Kids.

Sate plecing terbuat dari daging ayam, daging sapi, juga daging kambing.

10. Komoh

Komoh khas Bali adalah lauk berupa kuah yang terbuat dari daging (bisa daging ayam, daging penyu, daging babi, atau daging itik), kulit, hati, juga bumbu-bumbu.

Seperti lawar, berbagai upacara adat dan keagamaan Bali biasanya akan membuat dan menyajikan komoh bersamaan dengan lawar.

Nah, Kids, itulah tadi 10 makanan khas daerah Bali yang kaya akan rempah-rempah dan tentunya kaya khasiat kesehatan. 

Kalau boleh coba salah satu, kamu akan pilih makanan yang mana, nih, Kids?

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.