Terdapat beberapa fungsi di dalam sitosol, fungsi-fungsi tersebut yaitu:
- Tranduksi sinyal
- Situs aktivitas enzimatik
- Lokasi proses sitokinesis
- Mengangkut metabolit
- Sumber bahan kimia
- Tempat metabolisme
- Dukungan struktural sel dan organel
- Regulator PH dan konsentrasi ion intraseluler
- Lingkungan untuk sitoskeleton
Tranduksi Sinyal
Fungsi sitosol pertama sebagai tempat untuk sejumlah proses intraseluler.
Molekul pembawa dapat berdifusi melalui sitosol untuk mengubah fungsi enzim, organel, atau bahkan transkripsi DNA. Tempat aktivitas enzimatik
Sejumlah aktivitas enzimatik membutuhkan sitosol, karena enzim sering membutuhkan tingkat PH tertentu, konsentrasi garam dan kondisi lingkungan lainnya yang dipenuhi dengan tepat oleh sitosol.
Selain itu, fungsi sitosol untuk memberikan dukungan struktural untuk organel.
Faktanya, sebagian besar sel bergantung pada volume sitosol untuk memberi ruang bagi bahan kimia yang bergerak di dalam sel.
Lokasi proses sitokinesis
Fungsi sitosol merupakan lokasi dari banyak proses sitokinesis, setelah pemecahan membran nukleus dalam mitosis.
Baca Juga: 8 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan, Salah Satunya dari Ukuran
Mengangkut metabolit
Fungsi utama lain dari sitosol adalah untuk mengangkut metabolit dari tempat produksi mereka ke tempat mereka digunakan.