GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah meiosis? Meiosis ada pada materi pembelahan sel.
Secara sederhana, meiosis merupakan kategori pembelahan sel dalam tubuh makhluk hidup untuk fungsi reproduksi.
Jadi, pembelahan meiosis dikhususkan hanya terjadi pada sel di organ kelamin.
Pembelahan meiosis menghasilkan produksi sel kelamin atau sel gamet, seperti sel sperma dan sel telur.
Pengertian Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang terjadi pada makhluk hidup yang melakukan pengembangbiakan secara seksual untuk memproduksi sel gamet.
Pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari induknya.
Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi karena menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom induk.
Jadi, dalam proses pembelahannya terjadi pengurangan atau reduksi jumlah kromosom akibat pembagian.
Pembelahan meiosis berfungsi untuk menghasilkan sel gamet (sel telur dan sel sperma).
Dengan pembelahan ini kemudian dihasilkan sel anak yang memiliki kromosom setengah dari kromosom sel induk.
Baca Juga: Biologi Kelas 11: Mengenal Membran Plasma, Sitoplasma dan Inti Sel
Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid.
Maka, pembelahan sel meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.
Meiosis dalam bahasa Yunani punya makna atau arti berkurang. Sesuai dengan maknanya, meiosis bertujuan untuk mengurangi atau membagi jumlah kromosom di dalam sel.
Agar kamu lebih mudah memahami tujuan dari meiosis, coba bayangkan, semua makhluk hidup dari generasi ke genaris punya jumlah kromosom yang tetap.
Manusia punya 46 kromosom (23 pasang), lumba-lumba punya 44 kromosom (22 pasang), tikus punya 40 kromosom (20 pasang).
Lantas bagaimana caranya seorang anak manusia tetap memiliki 46 kromosom, padahal ia punya kedua orang tua yang masing-masing juga memiliki 46 kromosom?
Bukankah seorang anak yang merupakan hasil dari peleburan sel sperma dan sel telur dari ayah dan ibu memiliki 92 kromosom, hasil dari 46 kromosom ayah ditambah 46 kromosom ibu?
Bisa dikatakan tujuan dari meiosis adalah untuk mempertahankan jumlah kromosom si anak tetap 46 kromosom, akhirnya terjadi pengurangan jumlah kromosom, baik dari sel telur maupun sel sperma, sebelum terjadinya fertilisasi atau melebur menjadi zigot.
Melalui meiosis, zigot hasil pembuahan sel telur oleh sperma dipastikan memiliki jumlah kromosom yang sama dengan kedua orang tuanya.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas 11 : Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
Tahapan Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis mirip dengan fase-fase pembelahan mitosis. Tahapan pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tingkat, yaitu:
Meiosis I
Fase pembelahan meiosis I adalah:
Profase I
1. Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong pembelahan
2. Benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom dan kromosom homolog berpasangan
3. Terjadi pindah silang (pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara).
Metafase I
Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.
Anafase I
Baca Juga: Materi Biologi Kelas IX: Metode Pengamatan Sel yang Digunakan Peneliti
Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.
Telofase I
1. Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan
2. Membran inti mulai terbentuk kembali
3. Sitokinesis menyebabkan terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.
Meiosis II
Fase pembelahan meiosis II adalah:
Profase II
1. Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong pembelahan
2. Kromatid mulai bergerak ke bidang pembelahan.
Metafase II
Baca Juga: Penting Dicatat, Ini Daftar Makanan yang Efektif sebagai Penambah Darah
Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.
Anafase II
Kromatid terpisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.
Telofase II
Nukleus terbentuk, kromosom terurai membentuk kromatin, dan sitokinesis terjadi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.