GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang peran kelelawar bagi ekosistem dan manusia?
Kelelawar merupakan mamalia yang mampu terbang sempurna, memiliki membran atau selaput di antara jari sehingga menyerupai sayap.
Secara umum, kelelawar terbagi dalam dua kelompok yakni, kelelawar besar (Megachiroptera) yang memakan buah dan kelelawar kecil (subordo Microchiptera) yang umumnya memakan serangga.
Terdapat sekitar 1.240 spesies dan Indonesia memiliki 225 spesies kelelawar yang terdiri atas 150 spesies kelelawar pemakan serangga dan 75 spesies kelelawar pemakan buah.
Tahukah kamu? Populasi kelelawar terancam karena rusaknya kawasan karst (habitat kelelawar) akibat pertambangan.
Selain itu juga disebabkan oleh berkurangnya jenis tumbuhan yang biasa menjadi sumber makanan kelelawar pemakan buah.
Tak hanya unik karena menjadi satu-satunya mamalia yang bisa terbang, kelelawar juga memiliki peran penting bagi ekosistem dan manusia, lo.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja peran penting kelelawar bagi ekosistem dan manusia, yuk, simak informasi di bawah ini, ya!
Peran Kelelawar bagi Ekosistem dan Manusia
1. Membantu Menyuburkan Tanah
Guano atau kotoran kelelawar termasuk salah satu bahan pembuat pupuk terbaik di dunia.
Baca Juga: 10 Fakta Menakjubkan tentang Kelelawar, Satu-satunya Mamalia Terbang
Nah, guano memiliki kadar nitrogen yang besar serta mengandung kadar unsur fosfat tertinggi dan kadar kalium yang besar.
2. Penyebukan Bunga atau Tanaman
Tahukah kamu? Kelelawar berperan membantu penyerbukan bunga atau tanaman, lo.
Kelelawar dari subordo Megachiroptera (keleawar pemakan buah dan nektar), seperti kalong dan codot.
Meski memakan buah dan sering dianggap sebagai hama di perkebunan tetapi sebenarnya memuliki andil besar pada proses penyerbukan tumbuhan.
Sebanyak 186 spesies tumbuhan obat, penghasil kayu, dan sumber makanan tergantung pada kelelawar jenis Megachiptera ini.
Tumbuhan penghasil buah yang pernyebukannya bergantung kelelawar, seperti duku, rambutan, dan durian.
Diketahui jika kelelawar pemakan buah ini hilang diyakini sejumlah tanaman akan sulit melakukan penyerbukan.
3. Pemencar Biji
Kelelawar dari subordo Megachiptera berperan sebagai pemencar biji tumbuhan.
Baca Juga: Mengenal Kelelawar dengan Ukuran Terbesar di Dunia, Spesies Apakah Itu?
Kelelawar jenis ini sering membuah sepah bijinya jauh dari lokasi tumbuhan, Kids.
4. Pengendali Populasi Serangga dan Hama
Menurut penelitian, kelelawar dari subordo Microchiroptera, seperti kampret mampu memakan hingga 6.000 nyamuk setiap jamnya.
Penelitian lain menyebutkan bahwa kelelawar mampu memakan serangga seberat 1/4-1/2 berat badannya.
Kelelawar pemakan serangga memakan beraneka jenis serangga lainnya termasuk ngengat atau ulat bulu sehingga berfungsi predator alami hama pertanian.
5. Sumber Makanan Organisme Gua
Selain peran penting di atas, kelelawar juga berperan sebagai sumber makanan organisme gua.
Kotoran kelelawar untuk pupuk ternyata memiliki peran penting sebagai sumber makanan bagi berbagai organisme yang ada di dalam gua.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan karakteristik kelelawar, apa saja?
1. Meski tubuhnya berukuran kecil, kelelawar tergolong makhluk yang cepat.
2. Kelelawar suka membersihkan diri dan menghabiskan banyak waktu untuk merawat tubuhnya.
Baca Juga: Berasal dari Kelelawar, Para Ahli Khawatirkan Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi Berikutnya
3. Penglihatan kelelawar yang menggunakan ekolokasi.
4. Menurut jenisnya, kelelawar memakan makanan yang berbeda, beberapa di antaranya karnivora dan lainnya enggak.
5. Pada siang hari, kelelawar bertengger di tempat-tempat gelap dan terpencil, seperti gua.
Itulah informasi tentang peran kelelawar bagi ekosistem dan manusia serta karakteristiknya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.