GridKids.id - Kids, materi bahasa Indonesia kali ini akan membahas tentang majas asosiasi.
Majas merupakan bahasa kiasan yang biasanya digunakan untuk menghidupkan suasana dan ketertarikan membaca.
Majas juga digunakan dalam pembentukan kalimat supaya memiliki maksud tersirat.Majas biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan bahasa kiasan.
Majas juga memilki jenis gaya bahasa, salah satunya yaitu majas asosiasi atau majas perumpamaan.
Pengertian Majas Asosiasi
Majas asosiasi adalah majas yang membandingkan satu dengan yang lain namun dianggap sama. Majas asosiasi merupakan perbandingan dua hal yang hakikatnya berbeda namun sengaja dianggap sama.
Jenis majas ini bisa memberikan kesan dan pengaruh berbeda pada pendengar atau pembaca.
Dalam proses penggunaan baik bentuk tulis atau ucapan, majas asosiasi diungkapkan dengan cara yang berbeda-beda sehingga tergantung pada penggunaan bahasa dari penutur.Ciri-ciri Majas Asosiasi
Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Menggunakan Majas Metafora dan Artinya
Sebelum lebih memahami majas asosiasi, berikut ciri-ciri dari majas asosiasi adalah:
1. Penggunaan kata seperti bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.
2. Majas asosiasi mengandung perumpamaan yang mustahil dilakukan.
3. Menciptakan hasil imajinatif.
4. Membandingkan sesuatu hal dengan hal lainnya.
5. Penafsirannya bisa berbeda antara satu orang dengan lainnya.
6. Mengandung perumpamaan seperti majas simile, namun perbandingan majas simile bersifat terbalik.
Cotoh-Contoh Majas Asosiasi
Nah, agar Kids lebih mengetahui tentang majas asosiasi kamu dapat menyimak beberapa contoh majas asosiasi berikut ini:
1. Ponsel bagi anak remaja sekarang ibarat lauk pauk dalam makanan.
2. Pelukan Bunda seperti hangatnya matahari.
Baca Juga: Majas Sindiran: Pengertian dan 15 Contoh Kalimat dengan Majas Satire
3. Keindahan alam Indonesia bak surga dunia, wajar saja banyak yang ingin berlibur ke sini.
4. Membaca buku ibarat suplemen bagi otak.
5. Rambutnya bak mayang yang terurai.
6. Dia mewarisi sifat seperti seekor singa.
7. Koruptor itu bagai tikus-tikus yang terus menggerogoti tiang-tiang rumah.
8. Makan 4 sehat 5 sempurna bagai mimpi yang tak mungkin menjadi kenyataan bagi para pemulung itu.
9. Perkembangannya bagai ulat yang berubah menjadi kupu-kupu.
10. Aku sudah tak tahan lagi, suaranya bagai kaset kusut.
11. Pola pikirnya seperti soal kalkulus, bagaimana cara memahami keinginannya?
12. Para pengemis bak jamur di musim hujan saat hari lebaran tiba.
13. Sekarang badanmu seperti tiang listrik.
Baca Juga: Majas Perbandingan Makna: 15 Contoh Kalimat dengan Majas Simbolik
14. Jumlah hutangnya bak tali yang melilit leher, entah bagaimana dia melunasinya.
15. Dengan semakin banyaknya swalayan modern di pedesaan, nasib warung kelontong bagaikan telur diujung tanduk.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.