Find Us On Social Media :

12 Bagian-Bagian Mikroskop, Fungsi dan Cara Penggunaannya

Mikroskop sebagai alat optik yang berguna untuk alat bantu dalam melihat dan mengamati benda -benda yang ukurannya sangat kecil

GridKids.id - Kids, apa yang ada di pikiranmu saat mendengar alat mikroskop?

Miskroskop sering digunakan oleh peneliti, mahasiswa, hingga tenaga kesehatan untuk melihat benda yang sangat kecil, seperti sel.

Dengan miskroskop, kita bisa melihat struktur benda kecil bahkan yang tak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Mikroskop juga memilki bagian-bagian tertentu yang sangat penting.

Nah, sebelum mengetahui cara penggunaannya, yuk, kita ketahui bagian-bagian miskroskop sekaligus menjelaskan tentang fungsi setiap bagiannya.

Bagian-bagian miskroskop dan fungsinya

1. Lensa okuler atau lensa mata

Lensa yang dekat mata ini berfungsi memperbesar bayangan benda. 

(sifat bayangan: maya, tegak diperbesar). Umumnya bayangan yang dibentuk bisa diperbesar hingga 6, 10 atau 12 kali.

2. Tabung mikroskop

Tabung mikroskop berfungsi meneruskan cahaya dari lensa obyektif ke lensa okuler.

Baca Juga: Bagian-Bagian Mikroskop Cahaya, Materi IPA Kelas 8 SMP Bab 1

3. Revolve

Revolve berfungsi mengganti lensa obyektif dengan perbesaran yang diinginkan.

4. Lensa obyektif

Lensa obyektif adalah lensa yang dekat degan obyek yang diamati dan berguna memperbesar bayangan benda.

Bergantung pabrik pembuatnya, perbesaran obyek bekisar 10X, 40X, hingga 100X dan memiliki nilai apertura (NA).

Yang dimaksud dengan nilai apertura yakni adalah ukuran kemampuannya untuk mengumpulkan cahaya dan menyelesaikan detail spesimen halus saat bekerja pada jarak objek tetap (atau spesimen). 

Nilai aperture numerik yang lebih tinggi memungkinkan sinar yang semakin miring memasuki lensa depan objektif, yang menghasilkan gambar yang lebih jelas dan memungkinkan struktur yang lebih kecil divisualisasikan dengan kejernihan yang lebih tinggi.

5. Penjepit obyek

Penjepit obyek menjepit kaca benda.

6. Meja mikroskop

Meja mikroskop berfungsi tempat meletakkan obyek.

Baca Juga: Tak Kasat Mata, Ini 5 Jenis Virus yang Bisa Menyebabkan Penyakit pada Manusia

7. Cermin

Cermin terdiri atas dua cermin, yaitu cermin cekung dan cermin datar.

Cermin cekung berfungsi untuk mengumpulkan, mencari, dan mengarahkan sinar pada obyek yang diamati. Sedangkan cermin datar berfungsi untuk memantulkan cahaya apabila sumber cahaya cukup terang.

8. Diafragma

Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya.

9. Kaki mikroskop

Kaki mikroskop berfungsi untuk penyangga mikroskop.

10. Lengan mikroskop

Lengan mikroskop berfungsi untuk memegang mikroskop.

11. Pemutar kasar

Pemutar kasar berfungsi untuk memperjelas bayangan.

Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian pada Mikroskop, Fungsi dan Penggunaannya

12. Pemutar halus

Pemutar halus berfungsi untuk mempertajam bayangan.

Cara Penggunaan Mikroskop

Nah, kita sudah memahami pengertian, bagian, dan fungsinya.

Selanjutnya untuk melakukan pengamatan menggunakan alat ini maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu:

Pertama kita meletakkan mikroskop ke atas meja dengan posisi mikroskop menghadap kearah pengamat.

Pada saat mengangkat mikroskop posisi tangan kanan memegang lengan mikroskop dan tangan kiri memegang bagian bawah mikroskop.

Sebelum digunakan lensa objektif dibersihkan dengan menggunakan tisu dan lensa okuler dipasang.

Kedua menyambungkan sumber listrik ke mikroskop lalu menekan tombol on pada mikroskop. Kemudian menurunkan meja mikroskop menggunakan makrometer, lalu mengatur perbesaran lensa objektif yang akan digunakan.

Selanjutnya sampel pada objek glass diletakkan di atas meja mikroskop dan menjepitnya dengan penjepit objek agar objek glass tak berpindah-pindah saat pengamatan.

Setelah selesai maka dilakukan pengamatan objek dengan cara menaikkan makrometer dengan tetap memperhatikan lensa objektif agar tak terbentur dan menyebabkan pecahnya objek gelas.

Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan Mikroskop, Teleskop, Periskop, dan Lup

Kemudian memperjelas objek pengamatan dengan memutar mikrometer, lalu mengatur diafragma agar intensitas cahaya yang masuk bisa maksimal.

Setelah semuanya selesai diatur maka selanjutnya mengamati isi dari objek glass.

Apabila pengamatan telah selesai, maka mikroskop dibersihkan dengan baik.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.