GridKids.id - Tubuh manusia memiliki kemampuan menjaga cairan dalam tubuh agar tetap seimbang.
Jika tubuh kelebihan cairan, maka untuk menyeimbanginya, cairan tersebut akan mengeluarkan urine atau kencing.
Urine itu mengandung racun, urea, zat-zat yang dapat tak digunakan lagi.
Jika kamu menahan air kencing, otomatis kamu juga akan menahan zat-zat kotor dalam tubuh yang mengandung bakteri.
Zat tersebut bahaya jika mengendap di dalam tubuh, dan akibatnya akan mengalami batu ginjal dan sistem ekskresi pun terganggu.
Apa itu sistem ekskresi?
Sistem ekskresi disebut juga sistem urinaria atau sistem kemih yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Sistem ekskresi merupakan sebuah sistem di dalam tubuh yang bekerja sebagai filter untuk membuang racun dan limbah melalui urin.
Dalam prosesnya, setiap bagian dalam sistem ekskresi memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menyaring darah
- Memisahkan limbah yang tidak dibutuhkan tubuh dari nutrisi yang penting bagi tubuh
- Menyimpan dan membawa urin keluar dari tubuh.
Sistem ekskresi yang berjalan lancar dan baik, akan membantu seluruh fungsi tubuh tetap bekerja dengan baik juga.
Baca Juga: Struktur dan Organ Sistem Ekskresi serta Fungsinya, Materi IPA Kelas 8 SMP
Maka menerapkan pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi sangat dianjurkan.
Diketahui organ sistem ekskresi tak cuma ginjal saja tapi juga ada kulit, paru-paru, dan hati.
Oleh karena itu, banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga sistem ekskresi agar tetap sehat.
Upaya Menjaga Sistem Ekskresi
Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi.
1. Konsumsi Air yang Cukup
Sebagaimana diketahui air memilki banyak manfaat bagi tubuh kita. Terutama untuk organ sistem eksresi seperti kulit dan ginjal.
Minum air putih yang cukup dapat mencegah tubuh kita agar tak kekurang cairan.
Minumlah setidaknya 10 hingga 12 gelas air per hari atau sekitar 2 liter per hari.
Kekurangan minum dapat membuat urine di kandung kemih menjadi lebih pekat sehingga menyebabkan urine berbau menyengat dan terjadi iritasi di kandung kemih.
2. Jangan menahan kencing