GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang organ ekskresi pada manusia?
Kali ini GridKids akan mempelajari tentang organ-organ ekskresi pada manusia serta fungsi dan zat yang dikeluarkan.
Nah, sistem eksresi jadi salah satu sistem penting yang memiliki peran vital pada tubuh manusia, lo.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekskresi adalah pembuangan ampas hasil metabolisme yang enggak dibutuhkan oleh tubuh.
Sistem ekskresi juga dipahami sebagai sistem dan tugas untuk mengolah zat sisa metabolisme dan racun kemudian membuangnya dari dalam tubuh.
Ini dikarenakan jika zat-zat sisa dan racun yang enggak dibuang dari dalam tubuh bisa mengakibatkan masalah kesehatan, Kids.
Ada beberapa organ ekskresi pada manusia yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Tahukah kamu? Masing-masing organ tersebut memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda untuk membuang zat sisa dan racun dari dalam tubuh.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui organ-organ ekskresi manusia serta fungsi dan zat yang dikeluarkan, ya!
1. Kulit
Kulit termasuk organ ekskresi pada manusia yang tersusun dari dua lapis, yakni kulit ari atau epidermis dan kulit jangan atau dermis.
Baca Juga: Sistem Ekskresi atau Pembuangan: Fungsi dan Peranannya, IPA Kelas 8 SMP
Diketahui sebagai organ ekskresi, kulit berfungsi untuk mengeluarkan keringat.
Keringat merupakan zat yang dikeluarkan dan terdiri dari air, sisa metabolisme, sel urea, asam, dan garam-garam dapur.
Selain itu, keringat juga dipengaruhi oleh makanan, emosi, aktivitas tubuh, serta suhu tubuh dan lingkungan.
2. Paru-Paru
Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai sistem pernapasan, namun organ ini juga berperan dalam sistem ekskresi, ya.
Paru-paru berjumlah sepasang, di dalam rongga dada yang dilindungi tulang rusuk.
Fungsi paru-paru ialah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Sementara zat yang dikeluarkan paru-paru sebagai organ ekskresi adalah sisa pernapasan yaitu karbon dioksida dan air.
3. Hati
Tahukah kamu? Organ hati manusia merupakan organ berukuran besar, lo.
Baca Juga: Sistem Ekskresi: Tahapan Pembuangan Urine Tubuh, Biologi Kelas 9 SMP
Bahkan organ hati memiliki berat mencapai 1 kilogram. Hati berada tepat di bawah diafragma atau di bagian kanan rongga perut.
Organ hati berfungsi untuk membuang amonia dan sel-sel darah merah yang telah rusak atau kelebihan bilirubin.
Amonia ialah zat sisa dari proses penguraian protein. Jika amonia menumpuk dalam tubuh maka bisa mengganggu masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan dan ginjal.
Hati mengolah amonia agar menjadi urea yang kemudian dibuang dari tubuh dengan bantuan ginjal melalui urine.
4. Ginjal
Ginjal terdiri dua buah yang terletak di kanan dan kiri tulang pinggang. Diketahui bahwa ginjal merupakan alat utama sistem ekskresi, Kids.
Fungsi ginjal adalah sebagai pengatur keseimbangan air, pengaturan konsentrasi garam dalam darah.
Sementara zat yang dikeluarkan oleh ginjal yaitu urine. Urine merupakan cairan buangan yang berada di dalam kandung kemih dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran kemih.
5. Usus Besar
Organ usus dibagi menjadi dua bagian, yakni usus kecil dan usus besar.
Melansir dari kompas.com, sebagian besar nutrisi dan sekitar 90 persen air yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari terserap ke dalam usus kecil.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 8 SMP Hal 80, Zat Sisa di dalam Tubuh
Usus besar berfungsi menyerap nutrisi dan sisa air yang enggak bisa dicerna oleh usus kecil ya, Kids.
Sementara zat yang dikeluarkan oleh usus besar adalah feses yang berasal dari sisa makanan dan minuman yang telah diserap tubuh.
Feses dibuang melalui dubur saat buang air besar, ya.
Itulah informasi tentang organ-organ dalam sistem ekskresi manusia serta fungsi dan zat yang dikeluarkan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar