GridKids.id - Dancing Plague atau wabah menari adalah wabah yang membuat orang menari selama berjam-jam hingga kelelahan.
Dancing Plague menjadi wabah misterius yang menimpa penduduk Eropa pada tahun 1518.
Dikutip dari kompas.com, Dancing Plague terjadi pada Juli tahun 1518 di kota Strasbourg yang saat ini menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Suci.
Pada tahun yang sama, penduduk di Belanda, Jerman, dan Swiss juga dikejutkan dengan wabah menari, lo.
Nah, Dancing Plague menyebabkan banyak orang menari tanpa henti dan sebagian ada yang sampai meninggal dunia, Kids.
Dancing Plague terjadi seminggu sebelum festival Mary Magdalene pada tahun 23 Juli 1518.
Diketahui ada seorang wanita bernama Frau (nyonya) Troffea keluar dari rumahnya dan mulai menari di jalan kota Strasbourg.
Frau Troffea ditemukan tertidur setelah menari beberapa jam.
Pada hari ketiga sepatunya basah oleh darah dan dia kelelahan, tetapi enggak bisa mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.
Tak hanya Frau yang mengalami kejadian aneh tersebut, diperkirakan sekitar 400 orang mengalami hal serupa.
Mereka baru berhenti menari saat kaki mereka lecet atau meninggal dunia akibat kelelahan.
Baca Juga: Belum Diketahui Penyebabnya, Apa Itu Dancing Plague? #AkuBacaAkuTahu