Find Us On Social Media :

Penjelasan Mobilitas Sosial dan Bentuk-bentuknya

Mobilitas sosial adalah perpindahan atau gerak sosial yang dilakukan seseorang atau sekelompok masyarakat dari satu strata ke strata lain

GridKids.id - Dalam kehidupan bermasyarakat pasti pernah terjadi perubahan atau strata sosial pada setiap individunya.

Perubahan strata sosial pun ini berkaitan dengan mobilitas sosial, yang di mana tujuan setiap orang ingin memilki kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya.

Apa itu mobilitas sosial?

Mobilitas sosial berasal dari bahasa Latin, mobilis yang artinya mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mobilitas yaitu gerak atau perpindaan. 

Mobilitas sosial adalah perpindahan sosial yang dimiliki seseorang atau kelompok ke status sosial yang lain dalam masyarakat.

Pada konsep stratifikasi sosial, mobilitas berarti gerak yang menghasilkan perpindahan tempat.

Selain itu konsep mobilitas sosial, dikenal juga mobilitas geografi, yaitu berpindahnya seseorang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Misalnya, transmigrasi, urbanisasi, imigrasi, dan emigrasi.

Bentuk mobilitas sosial

Pembagian bentuk mobilitas sosial didasarkan pada berpengaruh tidaknya hasil perpindahan status sosial yang dialami dengan derajat sosial yang dimiliki

Berikut adalah bentuk-bentuk mobilitas yang terjadi dalam tatanan masyarakat:

Baca Juga: 5 Dampak Positif Mobilitas Sosial bagi Kehidupan Masyarakat dan Contohnya

1. Mobilitas sosial vertikal 

Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan posisi dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang tak sederajat.

Maksudnya, perpindahan status sosial yang terjadi bisa menjadi lebih tinggi (naik) maupun lebih rendah (turun).

2. Mobilitas sosial horizontal

Mobilitas sosial horizontal kebalikannya dengan vertikal. Mobilitas sosial horizontal merupakan perpindahan dari suatu kelompok ke kelompok sosial lainnya tapi sederajat atau akan tetap sejajarnya seperti sebelumnya.

Contohnya, seorang dokter yang bekerja di salah satu rumah sakit Bandung diharuskan pindah tugas ke rumah sakit Jakarta.

Pada kasus ini, dokter tersebut mengalami mobilitas horizontal, yaitu perpindahan tempat kerja tetapi tak mengubah status sosialnya sebagai dokter.

3. Mobilitas sosial antar generasi 

Mobilitas antargenerasi merupakan mobilitas vertikal yang tak terjadi dalam diri seseorang, tetapi terjadi dalam dua generasi.

Mobilitas antargenerasi ini melibatkan generasi-generasi yang berbeda.

Misalnya, dahulu, kakek dan nenek kamu hanya bisa sekolah sampai tingkat SMA saja.

Baca Juga: Materi Sosiologi Kelas 8, Bentuk dan Faktor-Faktor Mobilitas Sosial

Kemudian, di generasi selanjutnya, yaitu ayah dan ibu kamu, statusnya naik jadi bisa bersekolah sampai jenjang sarjana. 

4. Mobilitas sosial intergenerasi

Mobilitas sosial intragenerasi adalah perpindahan kedudukan sosial yang terjadi pada generasi yang sama. 

Misalnya, saat ini kamu sedang duduk di kelas 7 SMP. Kamu adalah anak yang sangat pintar, sehingga bisa mengikuti program akselerasi di sekolah. Saat kenaikan kelas, kamu langsung duduk di kelas 9. 

Nah, kamu sedang mengalami mobilitas sosial intergenerasi karena perpindahan kedudukan sosial.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.