Find Us On Social Media :

Pengertian Daftar Pustaka, Tujuan dan Cara Penulisannya

Terdapat beberapa sebutan lain dari daftar pustaka yaitu, referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka. Daftar pustaka umumnya terletak di halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah.

Dalam menulis nama penulis buku, maka nama penulis buku tersebut dibalik.

Contoh: Hadi Setiadi → ditulis menjadi Setiadi, Hadi

Kalau penulis bukunya lebih dari satu gimana tuh?

Ada beberapa hal yang perlu kalian ingat nih, jika penulisnya terdiri dari dua atau tiga orang, penulis pertama namanya ditulis dibalik, tetapi penulis kedua dan ketiga namanya tak perlu dibalik.

Jika penulisnya lebih dari tiga, maka nama penulis pertama tetap dibalik, kemudian ditambahkan singkatan dkk atau et.all.

Contoh:

2. Tahun Terbit

Tahun dalam penulisan daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri tanda titik (.)

Baca Juga: Pembahasan Kalimat Tidak Efektif: Pengertian dan Ciri-Cirinya, Kelas VII SMP

Contoh: Setiadi, Hadi. 2017.

3. Judul Buku

Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah.