Fakta Nebula Heliks (NGC 7293)
1. Nebula Heliks adalah nebula planet yang terbentuk ketika bintang bermassa rendah hingga menengah meledakkan lapisan bagian luar di masa akhir hidupnya.
2. Nebula Heliks terdiri dari debu, bahan terionisasi, dan gas molekuler yang tersusun dalam pola rumit mirip bunga.
3. Pengamatan Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA mengungkap bahwa struktur nebula Heliks menunjukkan bahwa nebula ini terdiri dari dua cakram gas yang hampir tegak lurus satu sama lainnya.
4. Cincin utama nebula Heliks berukuran sekitar 2 tahun cahaya, atau setara dengan jarak antara matahari pusat tata surya kita dengan bintang pusatnya.
5. Awan tipis nebula ini sulit dilihat dalam cahaya tampak, namun detektor inframerah Vista bisa menangkap keberadaannya sebagai kabut merah gelap.
6.Titik putih yang ada di pusat Nebula Heliks adalah bintang pusat nebula planeter yang sangat panas.
7. Dari pengamatan menggunakan detektor inframerah Vista ditemukan bahwa cincin nebula heliks punya struktur cincin yang halus, hal ini mengindikasikan bahwa gas molekuler yang lebih dingin sudah secara alami teratur.
8. Gas molekul hidrogen yang menguntai dan memancar di bagian tengah nebula heliks dikenal dengan nama simpul komet yang masing-masingnya seukuran tata surya kita.
9. Keberadaan nebula Heliks bisa diamati dengan teleskop dengan menetapkan lokasinya yang berada di deklinasi −20° 50′ 13,6″, asensio rekta 22j 29m 38, 55d.
Asensio rekta adalah sebuah istilah astronomi yang dikaitkan dengan sistem koordinat ekuator yang menjadi salah satu dari dua koordinat bola langit pada sistem koordinat ekuator, selain deklinasi.
Baca Juga: Lahir dan Mati, Begini 5 Fase Kehidupan Bintang yang Bersinar di Angkasa
Itulah beberapa fakta menarik tentang Nebula Heliks, nebula yang jaraknya paling dekat dengan Bumi Kita.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.