Fraktur stres dapat terjadi selama percepatan pertumbuhan anak atau apabila anak melakukan olahraga yang berulang kali memutar dan meregangkan tulang belakang, seperti senam, menyelam, dan sepak bola.
Nyeri yang dirasakan biasanya ringan dan dapat menyebar ke bokong juga kaki.
3. Herniated Disc atau Cedera Cakram Tulang Belakang
Herniated disc atau hernia nukleus pulposus (HNP) pada anak-anak dan remaja serupa dengan pada orang dewasa dan mungkin berhubungan dengan linu panggul—nyeri, mati rasa, dan/atau kelemahan yang menjalar ke satu atau kedua kaki, nyeri saat batuk atau bersin (manuver Valsava), dan/atau kekakuan pada tulang belakang bagian bawah,
4. Discitis
Discitis adalah jenis infeksi yang memengaruhi cakram tulang belakang.
Infeksi yang memengaruhi tulang belakang jarang terjadi pada anak-anak tetapi merupakan masalah serius dan harus segera dievaluasi dan diobati.
Penyebab ini biasanya menyerang anak-anak yang lebih muda antara usia 3 tahun dan 5 tahun.
Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, tetapi para peneliti percaya kondisi ini mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
5. Tumor Kanker Tulang Belakang
Tumor jinak dan ganas tulang belakang dapat berkembang di dalam sumsum tulang belakang, dari tulang belakang, karena infiltrasi sel kanker di sumsum tulang, atau dari jaringan saraf di sekitarnya.
Baca Juga: Dampak Buruk Akibat Salah Posisi Duduk, Salah Satunya Cedera Punggung