GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang siklus batuan?
Sebelumnya kita telah mencari tahu apa yang dimaksud dengan siklus oksigen serta tahapan prosesnya.
Nah, kali ini GridKids akan mencari tahu siklus batuan, mulai dari pengertian, jenis, dan proses terjadinya.
Sama halnya dengan siklus oksigen, siklus atau daur batuan merupakan salah satu daur biogeokimia.
Bersumber dari kompas.com, siklus biogeokimia adalah siklus alami untuk mempertahankan unsur penting di bumi.
Batuan merupakan komponen yang ada di bumi dan bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Tahukah kamu? Batuan yang ada di bumi bisa terbentuk karena adanya sebuah proses atau siklus ya, Kids.
Nah, siklus tersebut mencerminkan awal terbentuknya batuan hingga menjadi batuan jadi atau utuh.
Pengertian siklus batuan ialah suatu siklus yang menggambarkan batuan dari awal, kemudian mengalami modifikasi, kemudian transportasi, dekomposisi, hingga berubah menjadi jenis batuan lain.
Diketahui melalui siklus batuan, maka bisa diketahui ada korelasi yang erat antara tiga jenis batuan.
Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis siklus batuan dan proses terjadinya, yuk, simak informasi di bawah ini!
Baca Juga: 7 Tahapan Siklus Oksigen yang Berperan Penting bagi Kelangsungan Hidup di Bumi
Jenis-Jenis Siklus Batuan
1. Batuan Beku
Jenis siklus batuan beku terjadi karena adanya magma membeku akibat proses pendinginan.
Batuan beku dibekukan menjadi batuan beku dalam, batuan beku korok, dan batuan beku luar.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah jenis batuan yang melalui proses pengangkutan dari suatu tempat menuju tempat lainnya.
Nah, setelah di tempat terakhir tersebut batuan ini mengendap dan mengeras sampai akhirnya menghasilkan batuan sedimen.
Pembentukan siklus batuan sedimen dipengaruhi oleh iklim, tipe vegetasi, angin, air, topografi, dan gletser atau salju.
3. Batuan Metamorf
Pengertian batuan metamorf adalah jenis batuan yang mengalami perubahan karena adanya pengaruh suhu, tekanan, waktu, fluida, dan fasa.
Baca Juga: Batuan Metamorf: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Manfaatnya
Jenis batuan ini berasal dari batuan sedimen dan batuan beku.
Contoh batuan metamorf ialah batuan granit dari batuan beku menjadi gneiss dan batu kapur dari batuan sedimen menjadi marmer.
Berikut ini merupakan proses terbentuknya siklus batuan, antara lain:
1. Siklus batuan diawali dengan terbentuknya batuan beku yang menjadi dampak dari adanya pembekuan dan pendinginan magma dalam wujud lelehan silikat.
2. Batuan beku yang berasal dari gunung berapi akan tersingkap ke permukaan bumi sehingga mengalami pelapukan dan hancur.
3. Batuan beku yang sudah hancur ini akan beralih karena aliran air atau angin.
4. Hasil peralihan batuan beku yang telah tercerai-berai akan mengendap di lokasi-lokasi tertentu hingga menumpuk dan mengeras kembali sehingga disebut dengan sedimentasi.
5. Terjadi transformasi pada bentukan batuan sedimen akibat peningkatan suhu dan tekanan sehingga disebut metamorfosis.
6. Proses sebelumnya menghasilkan batuan metamorf yang akan mengalami kenaikan suhu dan tekanan sehingga akan kembali meleleh.
Nah, itulah informasi tentang siklus batuan mulai dari pengertian, jenis-jenis, dan proses terbentuknya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.