Jenis-Jenis Siklus Batuan
1. Batuan Beku
Jenis siklus batuan beku terjadi karena adanya magma membeku akibat proses pendinginan.
Batuan beku dibekukan menjadi batuan beku dalam, batuan beku korok, dan batuan beku luar.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah jenis batuan yang melalui proses pengangkutan dari suatu tempat menuju tempat lainnya.
Nah, setelah di tempat terakhir tersebut batuan ini mengendap dan mengeras sampai akhirnya menghasilkan batuan sedimen.
Pembentukan siklus batuan sedimen dipengaruhi oleh iklim, tipe vegetasi, angin, air, topografi, dan gletser atau salju.
3. Batuan Metamorf
Pengertian batuan metamorf adalah jenis batuan yang mengalami perubahan karena adanya pengaruh suhu, tekanan, waktu, fluida, dan fasa.
Baca Juga: Batuan Metamorf: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Manfaatnya
Jenis batuan ini berasal dari batuan sedimen dan batuan beku.
Contoh batuan metamorf ialah batuan granit dari batuan beku menjadi gneiss dan batu kapur dari batuan sedimen menjadi marmer.
Berikut ini merupakan proses terbentuknya siklus batuan, antara lain:
1. Siklus batuan diawali dengan terbentuknya batuan beku yang menjadi dampak dari adanya pembekuan dan pendinginan magma dalam wujud lelehan silikat.