Pola lantai garis ini masih bisa dikembangkan lagi menjadi pola lantai lingkaran penuh atau membentuk angka delapan.
Jika garis lurus memberikan kesan kuat, maka pola garis melengkung justru bisa memberikan kesan yang lemah dan lembut.
Contoh tarian yang menggunakan pola lantai garis melengkung, yakni, Tari Kecak dari Bali dan Tari Randai dari Sumatra Barat.
Pola lantai garis lurus adalah pola tari yang memanjang. Baik memanjang ke depan, ke belakang, maupun ke samping.
Pola ini umumnya akan menampilkan beberapa penari yang membentuk formasi atau susunan garis lurus.
Pola lantai garis lurus ini umumnya diterapkan ke dalam jenis tarian berpasangan maupun berkelompok.
Pola lantai garis lurus ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni garis lurus vertikal dan garis lurus horizontal.
Ciri pola lantai garis lurus vertikal adalah penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya.
Contoh tariannya adalah Tari Serimpi (Jawa Tengah), Tari Yospen (Papua), dan Tari Baris Cengkedan (Bali).
Baca Juga: 4 Unsur Pendukung Tari Tradisional dan Penjelasannya, Apa Saja?
Contoh tarian yang menggunakan pola ini adalah Tari Indang (Sumatra Barat) dan Tari Saman (Aceh).
Nah, itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis pola lantai yang meliputi garis lurus, melengkung, dan diagonal.
Pertanyaan: Apa itu pola lantai? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.