GridKids.id - Apa saja tanda-tanda tubuh kelebihan karbohidrat, Kids?
Karbohidrat termasuk asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh karena akan diubah menjadi sumber energi.
Oleh karena itulah tubuh membutuhkan asupan karbohidrat untuk menjalankan fungsinya.
Biasanya karbohidrat ditemukan dalam nasi, roti, pasta, hingga makanan olahan.
Tahukah kamu? Meski karbohidrat memberi kita energi, bukan berarti kita harus mengonsumsinya dalam jumlah besar, lo.
Ini dikarenakan, mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan bisa menyebabkan efek negatif pada tubuh.
Bahkan tanda tubuh kelebihan karbohidrat yang diiabaikan bisa memicu penyakit serius.
Di bawah ini merupakan beberapa tanda tubuh kelebihan karbohidrat, apa saja?
1. Sulit Menurunkan Berat Badan
Salah satu tanda tubuh kelebihan karbohidrat adalah sulit menurunkan berat badan.
Makanan dengan kandungan serat rendah di metabolisme menjadi glukosa lebih cepat.
Baca Juga: 15 Fakta Ilmiah Kentang, Karbohidrat Pengganti Nasi yang Kaya Kalium
Selain itu, lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba mendorong produksi insulin.
Nah, saat insulin menyerap terlalu bayak glukosa maka akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam tubuh.
2. Sering Merasa Lapar
Apakah kamu pernah merasa lapar padahal setelah makan, Kids?
Asupan karbohidrat sederhana membuat kadar gula darah cepat naik dan cepat turun lain.
Hal inilah yang membuat cepat lapar. Ketika kelaparan, tubuh akan memproduksi hormon ghrelin yang meningkatkan selera makan.
3. Sakit Kepala
Sakit kepala dan migran menjadi tanda bahwa tubuh sedang kelebihan asupan karbohidrat, lo.
Makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi seperti pasta dan roti bisa meningkatkan kadar gula yang sering menyebabkan sakit kepala.
4. Pencernaan Buruk
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Gula, Karbohidrat Sederhana yang Punya Cita Rasa Manis
Pencernaan yang buruk termasuk salah satu tanda tubuh kelebihan karbohidrat, Kids.
Ditandai dengan mengalami kesulitan buang air besar atau kurang dari tiga kali buang air besar dalam seminggu.
Mengonsumsi banyak karbohidrat seperti nasi putih akan menyebabkan sembelit karena kekurangan serat di dalam tubuh.
5. Gigi Berlubang
Dikutip dari kompas.com, karbohidrat yang bertepung seperti pasta, roti, dan keripik akan dipecah oleh air liur menjadi gula.
Nah, bakteri di mulut dapat memakan gula tersebut dan menghasilkan asam.
Maka dari itu, memengaruhi pH plak dan menyebabkan demineralisasi gigi serta memicu kerusakan gigi.
6. Selalu Merasa Haus
Tanda tubuh yang kelebihan karbohidrat adalah selalu merasa haus. Meski sudah menenggak satu botol air terkadang tetap merasa haus.
Hal tersebut bukan tanda dehidrasi namun karena mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat.
Kadar gula juga bisa meningkat sehingga menyebabkan rasa haus berlebih dan lebih sering buang air kecil.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Lapar, Ini 4 Manfaat Mengurangi Nasi Putih bagi Tubuh
7. Tubuh Terasa Lelah
Penyebab setelah makan kemudian ingin tidur adalah asupan karbohidrat yang tinggi.
Diketahui tubuh terasa lelah termasuk salah satu tanda asupan karbohidrat terlalu tinggi.
Jika asupan karbohidrat tinggi maka akan memengaruhi gula darah. Tubuh akan kekurangan energi dan menyebabkan perasaan lelah.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja tanda-tanda tubuh kelebihan karbohidrat yang bisa memicu penyakit serius.
(Penulis: Shintaloka Pradita Sicca)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.