GridKids.id - Kids, kamu mungkin sudah enggak asing dengan deskripsi planet Merkurius, ya.
Merkurius adalah planet pertama di tata surya kita yang jaraknya paling dekat dengan matahari sebagai pusat tata surya, sedangkan Bumi kita menempati tempat ketiga.
Merkurius merupakan planet paling kecil di tata surya kita, ukurannya diketahui sedikit lebih besar dari satelit alami Bumi, yaitu Bulan.
Dari planet Merkurius, Matahari akan muncul tiga kali lebih besar dari yang bisa kita lihat di Bumi dengan cahaya yang tentunya lebih terang.
Meski diketahui sebagai planet terdekat dari Matahari, Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya kita, lo.
Planet terpanas dengan suhu tertinggi di tata surya kita adalah planet Venus atau planet kedua terdekat dari Matahari.
Orbit planet Merkurius berbentuk elips atau mirip telur dengan rotasi yang lamban, Matahari akan muncul sejenak, tenggelam lalu terbit lagi dari beberapa bagian atau sisi permukaan planetnya.
Sebagai planet berbatu, Merkuri dikenal juga sebagai planet terestrial atau planet yang bisa diamati tanpa alat bantu.
Merkuri adalah salah satu planet yang enggak memiliki satelit, sama halnya seperti Venus.
Mengingat jaraknya yang paling dekat dengan pusat tata surya kita, Merkurius adalah planet yang enggak mungkin ditinggali karena radiasi matahari dan suhu ekstremnya.
Lalu, benarkah kini penemuan ilmiah terbaru telah memutuskan bahwa Merkurius bukan lagi planet yang paling dekat jaraknya dengan Matahari kita?
Baca Juga: Kenapa Hanya Merkurius dan Venus yang Tak Punya Satelit Alami?