GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah sebelumnya kamu sudah diajak mengenal jangka sorong beserta jenis dan fungsinya.
Pada artikel BDR kali ini kamu akan diajak melihat alat pengukur lainnya yaitu mikrometer sekrup.
Umumnya mikrometer adalah alat ukur yang melakukan fungsi yang hampir sama dengan jangka sorong yaitu untuk mengukur panjang suatu benda.
Tapi, jika dibandingkan tingkat ketelitiannya, mikrometer sekrup punya tingkat ketelitian 10 kali lebih akurat daripada jangka sorong.
Mikrometer sekrup merupakan alat yang dipergunakan untuk mengukur benda kecil/tipis atau benda yang berbentuk lempengan dengan ketelitian yang cukup tinggi.
Akurasi mikrometer sekrup ini yaitu 0,01 mm, alat ini mencakup sekrup terkalibrasi yang dipergunakan secara luas dan akurat untuk mengukur komponen.
Alat pengukur ini menjadi salah satu alat pengukur yang dipergunakan setiap hari oleh tukang reparasi kulkas dan pompa air untuk mengukur diameter kawat tembaga yang nantinya akan digunakan untuk mengganti gulungan kawat yang rusak.
Mikrometer sekrup pertama kali ditemukan oleh William Gascoigne pada abad ke-17 sebagai pengembangan dari skala vernier.
Awalnya teleskop ini digunakan untuk mengukur jarak sudut antara bintang dan ukuran relatif benda langit.
Dokumentasi pertama pengembangan dari mikrometer sekrup yang bisa kita ketahui adalah jangka sorong oleh Jean Laurent Palmer dari Paris pada 1848.
Mikrometer sekrup memiliki beberapa jenis mulai dari manual, digital, luar, dalam, dan kedalaman.
Baca Juga: Apa Itu Anemometer? Ini Pengertian dan Fungsinya Bagi Kehidupan Manusia
Dilansir dari laman gramedia.com, berikut adalah beberapa fungsi mikrometer sekrup yang perlu kamu ketahui. Apa saja?
Fungsi Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup banyak digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan suatu benda kecil.
Alat mikrometer sekrup ini 10 kali lebih akurat daripada jangka sorong.
Inilah yang membuat mikrometer ini dipergunakan untuk mengukur benda yang lebih kecil dengan ketelitian hingga 0,01 mm.
Menggunakan mikrometer untuk mengukur panjang benda kurang umum dilakukan.
Karena, panjang benda masih bisa diukur dengan akurat dengan ketelitian sekitar 1 mm dan 0,1 mm.
Tingkat akurasi yang tepat untuk melakukannya adalah pengukur jangka sorong.
Sebuah mikrometer sekrup terbagi jadi beberapa bagian-bagian, di antaranya:
- Frame Mikrometer: Badan mikrometer sekrup yang fungsinya sebagai rangka untuk meletakkan komponen mikrometer lain dan memastikan posisi dudukan untuk mikrometer yang terbuat dari baja yang membentuk huruf C.
- Anvil (Poros Tetap): Batang kecil yang terletak di ujung rangka, landasannya tetap dan enggak bisa dipindahkan.
Baca Juga: Jangka Sorong: Pengertian, Fungsi, dan Bagian-Bagiannya, IPA Kelas 10 SMA
- Spindle (Poros Gerak): Batang yang lebih panjang dan ditempatkan di salah satu ujung bingkai. Bentuknya sekilas mirip landasan tapi landasan lebih kecil dengan poros panjang dan bergerak.
Fungsi dari spindel adalah untuk memastikan posisi benda kerja yang akan diukur dengan mikrometer.
- Sleeve: Bagian berbentuk tabung ini terletak di ujung luar bingkai mikrometer, fungsinya untuk meletakkan timbangan utama.
- Thimble: Batang logam berbentuk tabung yang ada di luar casing, fungsinya untuk mengatur skala vernier.
- Lock Nut (Pengunci): Mur pengunci punya fungsi untuk menahan spindle supaya enggak bergerak ketika benda sedang diukur.
- Ratchet Knob: memutar spindel ketika ujung spindel ada di dekat objek yang diukur.
Fungsinya untuk mengencangkan spindle atau poros dengan memutarnya searah jarum jam hingga terdengar bunyi klik.
Pertanyaan: |
Apakah fungsi dari mikrometer sekrup? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.