Find Us On Social Media :

Jadi Pembaharu bagi Masyarakat, Ashoka Young Changemaker 2023 Memilih 14 Finalis dari 9 Provinsi

Pada (4/5/2023), AYC (Ashoka Young Changemaker) 2023 mengajak para generasi muda untuk lakukan perubahan.

GridKids.id - Pada (4/5/2023), AYC (Ashoka Young Changemaker) 2023 mengajak generasi muda menjadi pembaharu bagi masyarakat.

AYC juga memilih 14 anak muda usia 11-19 tahun dari 9 provinsi di Indonesia yang terpilih menjadi finalis Ashoka Young Changemaker 2023.

Mereka melibatkan anak-anak muda lain dan memantik kegembiraan yang telah menggerakkan perubahan dengan dampak yang sangat beragam.

Ashoka Young Changemaker Mengajak Anak Muda untuk Membawa Perubahan

Ada banyak sekali hal-hal yang ingin diubah demi masa depan yang lebih baik.

Mulai dari mencegah pernikahan dini, menyelamatkan lingkungan tempat mereka tinggal, menciptakan nilai baru yang enggak disadari sebelumnya, menggalakkan literasi termasuk bagi pemuda difabel, mengurangi kecanduan gawai, mencegah kekerasan berbasis gender, serta membantu rekan sebaya menemukan potensi diri mereka.

Pemilihan Ashoka Young Changemaker merupakan bagian dari kerja Ashoka membuka paradigma baru.

Bahwa kemampuan menggerakkan perubahan merupakan kunci tumbuh kembang anak muda yang memampukan mereka menghadapi tantangan jaman yang selalu berubah.

14 finalis Ashoka Young Changemaker (AYC) telah membuktikan bahwa inisiatifinisiatif kreatif yang menjawab masalah-masalah sosial dari berbagai bidang bisa datang dan dikembangkan oleh anak-anak muda pada usia yang amat belia.

Berawal dari empati masalah yang dihadapi komunitas dan orang-orang di sekitarnya, 14 kandidat ini kemudian membentuk dan merancang inovasi sosial.

Mereka berasal dari 9 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Jambi, Banten, Kalimantan Barat, dan Maluku.

Baca Juga: Webinar Toyota Eco Youth 12: Pesan dari Bumi untuk Generasi Muda

Mereka masing-masing telah menciptakan dampak yang dihargai baik di skala lokal, nasional, maupun internasional.

Para kandidat ini terpilih dari 164 pendaftar melalui seleksi bertahap yang melibatkan para pemuda pembaharu dan pemimpin Ashoka dari seluruh dunia.

Para kandidat akan memasuki tahap akhir yaitu panel final, yang melibatkan tokoh-tokoh dari berbagai bidang, seperti H.A. Syarif Munawi (Wakil Sekjen PB NU), H. Didik Suhardi, PhD (Ketua Majelis Pendidikan Nasional Muhammadiyah), Adi Prinantyo (Redaktur Pelaksana Harian Kompas), Jovial da Lopez (Chief Creative Officer, Narasi).

Ashoka merupakan organisasi nirlaba yang didirikan Bill Drayton, pionir gerakan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) telah mendukung lebih dari 3,800 wirausahawan sosial dari 93 negara di dunia yang tergabung sebagai Ashoka Fellows.

Belajar dari para visioner pencetus gerakan dan inovasi sosial yang memulai inisiatif di usia muda, Ashoka menyadari bahwa setiap anak harus dapat tumbuh berkembang menjadi pembuat solusi, pemimpin pembaharu, dan kontributor aktif bagi masyarakat yang lebih adil, setara, berkelanjutan, dan sejahtera.

Ashoka juga bekerja sama berbagai ekosistem di bidang tumbuh kembang anak muda.

Seperti ekosistem pendidikan dan keluarga untuk memastikan agar anak-anak muda mendapat dukungan untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan mereka untuk menggerakkan perubahan, seperti para Ashoka Young Changemaker.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.