Find Us On Social Media :

IPA Kelas 10: Ciri-Ciri Bakteri, Struktur hingga Cara Reproduksi

akteri berasal dari bahasa Yunani 'bacterion' yang artinya batang kecil. Ukuran dan bentuk bakteri sangat kecil dan sulit dilihat tanpa alat mikroskop

GridKids.id - Bakteri selalu dihubungan dengan penyakit. Tapi ada lo, bakteri yang bermanfaat dan engga membawa penyakit.

Bakteri adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang masuk pada tingkat klasifikasi domain dan digolongkan sebagai prokariota bersama dengan domain Archaea.

Sel bakteri memiliki bentuk tertentu, misalnya berbentuk seperti bola, batang, atau spiral.

Bakteri bisa hidup di tanah, air, mata air panas yang asam, limbah radioaktif, hingga kerak bumi.

Jadi bisa disimpulkan, bakteri itu merupakan makhluk hidup, tapi bukan termasuk tumbuhan atau hewan, ya, karena bakteri merupakan mikroorganisme.

Jadi, enggak heran kan, kalau di sekeliling kita tersebar banyak sekali bakteri?

Namun, bakteri ternyata juga menjalin hubungan simbiosis lo, dengan tumbuhan, hewan, bahkan manusia.

Contohnya, di dalam rantai makanan, bakteri berperan sebagai mikroorganisme yang dapat menyintesis vitamin B12 dari sisa-sisa makanan atau tubuh hewan yang sudah mati.

Lalu, vitamin ini akan diserap oleh tumbuhan dan hewan yang terlibat dalam rantai makanan tersebut.

Selain itu, ada juga beberapa jenis bakteri yang hidup dalam sistem pencernaan tubuh hewan atau manusia, seperti bakteri E. Coli.

Pada manusia dan sebagian hewan, bakteri paling banyak berada di saluran pencernaan dan kulit. 

Baca Juga: 9 Struktur Luar dan Dalam Sel Bakteri serta Fungsinya, Apa Saja?

Meski begitu enggak semua bakteri enggak bahaya kok, karena tubuh kita dilindungi sistem imun.

Ciri-Ciri Bakteri

Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Struktur Bakteri

Selain ciri-ciri, bakteri juga memilki struktur, yaitu sebagai berikut:

Dinding Sel

Dinding sel berfungsi untuk melindungi tubuh bakteri dari lingkungan luar.

Dinding sel terbuat dari peptidoglikan yang merupakan polisakarida.

Membran Sel

Membran sel ini tersusun oleh fosfolipid dan protein. Membram memilki fungsi antara lain sebagai tempat keluar masuknya zat atau tempat terjadinya transpor nutrien.

Baca Juga: Umumnya Disebabkan oleh Infeksi Bakteri, Ketahui 5 Cara Mengatasi Mata Bintitan

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang mengandung nutrisi sel.

Sitoplasma juga merupakan tempat organel berada dan merupakan tempat terjadinya proses metabolisme sel.

Jadi kalau kamu nyariin organelnya bakteri, ada di bagian sitoplasma ini, ya!

Ribosom

Ribosom merupakan salah satu organel yang enggak memiliki membran.

Ribosom memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya translasi RNA dan sintesis atau pembuatan protein.

Kromosom

Kromosom merupakan tempat materi genetik berupa DNA sirkuler yang membentuk nukleoid dan berperan sebagai pembawa sifat.

Flagel

Flagel merupakan organel yang bentuknya seperti cambuk. Flagel memiliki fungsi sebagai alat gerak.

Baca Juga: Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengusir Lalat yang Terbang di Sekitar Meja

Jadi, bakteri bergerak bukan menggunakan kaki seperti manusia atau hewan ya, tapi menggunakan flagel.

Pili

Pili adalah struktur yang membuat bakteri dapat menempel pada substrat dan berfungsi sebagai jembatan untuk pertukaran materi genetik antara bakteri.

Kapsul

Kapsul berfungsi sebagai pelindung bakteri ketika kondisi lingkungannya kurang menguntungkan.

Kurang menguntungkan gimana, nih, maksudnya? Maksudnya seperti lingkungan dengan suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk suhu optimal mereka masing-masing.

Cara Reproduksi Bakteri

Bakteri melakukan reproduksi dengan secara aseksual.

Aseksual itu berarti enggak kawin. Umumnya, bakteri melakukan reproduksi alias berkembangbiak dengan cara membelah diri dengan proses pembelahan biner.

Artinya, setiap sel pada bakteri akan membelah dirinya menjadi dua.

Akan tetapi bakteri bisa melakukan reproduksi secara seksual. Sebab ada juga beberapa jenis bakteri yang melakukan perkembangbiakannya secara seksual.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Bakteri Apatogen dan Contohnya

Caranya adalah dengan melakukan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.

Proses ini juga dikenal dengan istilah rekombinasi genetik.

Sekarang sudah lebih paham tentang bakteri kan, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.