- Adaptasi ekonomi, masyarakat bisa beralih mata pencaharian dari yang awalnya petani tambak dan nelayan yang berubah jadi buruh, pedagang, dan pekerjaan lain di luar lingkungan tempat tinggal.
- Adaptasi budaya harus terus diperkuat dan dipertahankan karena hal ini bisa menjadi kekuatan dalam bertahan di lingkungan yang saling membutuhkan untuk bersama-sama menghadapi bencana rob.
2. Bencana Kekeringan
- Meningkatkan daya dukung Daerah Aliran Sungai sebagai daerah resapan air
- Membangun mengelola atau merehabilitasi bendungan, dam, waduk, dan reservoir kapasitas besar debit musiman
- Mengembangkan teknologi irigasi baru untuk intensifikasi pertanian sekaligus untuk penghematan air
- Menyelenggarakan program kampanye hemat air
3. Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
- Adaptasi fisik: membuat sekat kanal dan embung di lahan sebagai cadangan untuk menampung air untuk kebun ketika terjadi kebakaran.
Baca Juga: Pengertian Bencana Kekeringan: Faktor-Faktor dan Contohnya
- Adaptasi ekonomi: masyarakat akan mengerjakan beberapa pekerjaan untuk sumber pendapatan sebagai petani, buruh potong, dan buruh angkut tual sagu.
- Adaptasi struktural, masyarakat mengupayakan berbagai aktivitas ramah lingkungan gambut dan melakukan kerjasama dengan pemerintah dan kelembagaan desa