GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi Geografi Kelas 11 SMA kali ini akan melanjutkan penjelasan tentang adaptasi terhadap bencana alam di Indonesia.
Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 206-209 kamu akan diajak melihat adaptasi bencana alam banjir rob, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, hingga puting beliung.
Banjir rob terjadi ketika permukaan laut atau air laut naik ke daratan yang disebabkan air laut pasang.
Bencana kekeringan berkaitan dengan ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi, dan lingkungan.
- Kebakaran hutan yang terjadi secara alami terjadi karena adanya:
- kilat yang menyambar pohon atau bangunan,
- letusan gunung api yang menghasilkan lahar, hingga
- gesekan ranting atau tumbuhan kering yang tinggi kandungan minyak karena tiupan angin yang memicu munculnya api.
Sedangkan puting beliung adalah salah satu bencana alam yang merusak dan menimbulkan korban jiwa, kerugian harta hingga nyawa.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat satu persatu adaptasi bencana alam di atas. Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Adaptasi Bencana Alam
1. Adaptasi bencana rob
- Adaptasi di sekitar tempat tinggal dilakukan dengan melakukan beberapa cara antara lain:
- meninggikan lantai rumah dan atapnya,
- menambah lantai rumah (rumah dua lantai),
- menguruk tanah untuk meninggikannya,
- di samping jalan dibangun talud-talud sebagai pencegah air mengalir menuju rumah-rumah,
- meninggikan barang-barang rumah tangga supaya enggak terendam air dan meninggikan pipa distribusi air bersih.
Baca Juga: Bukan Karena Curah Hujan Ini Penyebab Banjir Rob #AkuBacaAkuTahu
- Adaptasi pada lahan tambak, dengan cara meninggikan tanggul tambak dan memasang jaring waring di sekeliling tambak.
- Adaptasi sosial ditunjukkan dengan kerja sama peninggian jalan, pembuatan instalasi pompa penyedot rob, dan perbaikan fasilitas umum.