GridKids.id - Hari Buruh selalu diperingati pada tanggal 1 Mei. Hari Buruh atau May Day juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Menurut UU Nomor 13 Tahun 2003, buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.Hari buruh dijadikan sebagai momentum bagi buruh atau pegawai untuk menyampaikan tuntutan soal kesejahteraan hidup.
Biasanya buruh atau pegawai melakukan unjuk rasa. Hal itu dilakukan untuk mengkritisi kebijakan perusaahan atau pemerintahan yang dinilai enggak berpihak pada mereka.
Sejarah Hari Buruh
Sebelum abad ke-19, istilah May Day merujuk pada perayaan pergantian musim, ke musim semi (spring) di Amerika Serikat.
May Day juga dikenal sebagai Hari Pekerja Internasional untuk merayakan hak-hak buruh dan delapan jam kerja sehari di Amerika Serikat.
Pada waktu itu, kondisi kerja di Amerika Serikat sangat buruk, terutama di sektor industri.
Buruh atau pekerja harus bekerja 16 jam per hari dengan upah yang sangat rendah.
Selain itu pekerja tak mendapat jaminan kesehatan dan keselamatan kerja yang memadai.
Kemudian pada tahun 1886, sebuah gerakan pekerja mulai berkembang di Amerika Serikat yang memperjuangkan hak-hak pekerja.
Baca Juga: Lirik Lagu Buruh Tani dan Maknanya yang Populer Dikalangan Mahasiswa
Gerakan ini berusaha memperjuangkan jam kerja delapan jam per hari.
Pada 1 Mei 1886, ribuan pekerja di seluruh Amerika Serikat melakukan mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Pada saat itu, ada tiga organisasi pekerja yang mengorganisir protes: Knights of Labor, Federation of Organized Trades and Labor Unions, dan International Workingmen's Association yang juga dikenal sebagai First International.
Dalam beberapa hari, demonstrasi dan mogok kerja menyebar ke seluruh Amerika Serikat, termasuk kota-kota besar seperti Chicago, New York, dan Boston.
Pada 3 Mei 1886 bentrok antara polisi dan demonstran tak terhindarkan di Chicago. Kejadian ini kemudian dikenal sebagai Tragedi Haymarket.
Sejarah Hari Buruh berlanjut pada tahun 1889, sebuah konferensi internasional di Paris diadakan untuk memperingati perjuangan para pekerja dan untuk memperjuangkan hak-hak pekerja.
Konferensi tersebut menyerukan peringatan internasional setiap tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.
Sejarah May Day sebagai hari buruh ini lahir dari sebuah federasi internasional, sebuah kelompok sosialis dan serikat buruh menetapkan yang 1 Mei sebagai hari untuk mendukung para pekerja, dalam rangka memperingati Kerusuhan Haymarket di Chicago pada tahun 1886.
Pada abad ke-20, hari libur 1 Mei tersebut mendapat pengesahan resmi dari Uni Soviet, dan juga dirayakan sebagai Hari Solidaritas Buruh Internasional, terutama di beberapa negara Komunis.
Kendati begitu, Amerika Serikat tak merayakan Hari Buruh pada 1 Mei, tapi pada hari Senin pertama bulan September (1 Mei adalah Hari Loyalitas, hari libur resmi tetapi enggak diakui secara luas di Amerika Serikat).
Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa alasannya adalah untuk menghindari peringatan kerusuhan yang terjadi pada tahun 1886, demikian dikutip Office Holidays.
Baca Juga: Pengertian Kinerja dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya
Sejak saat itu, Hari Buruh Internasional diperingati di seluruh dunia sebagai hari perjuangan para pekerja untuk mendapatkan hak-hak yang adil dan layak di tempat kerja.
Selain itu, Hari Buruh Internasional juga menjadi simbol perjuangan untuk kemerdekaan, demokrasi, dan persamaan di seluruh dunia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.