Find Us On Social Media :

Mitigasi Bencana Alam: Tsunami dan Letusan Gunung Berapi, Geografi Kelas 11 SMA

Mitigasi adalah salah upaya preventif untuk mengurangi dampak bencana alam.

GridKids.id - Pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi Geografi Kelas 11 SMA kali ini kamu akan diajak mengenal tentang pengertian dan langkah mitigasi bencana.

Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 196-198 kamu akan diajak melihat mitigasi tsunami dan gunung berapi.

Mitigasi bencana adalah serangkaian kegiatan (upaya, strategi, kebijakan, dan kegiatan lainnya) untuk mengurangi risiko bencana.

Proses mitigasi bencana bisa dilakukan dengan kegiatan penyuluhan, pembangunan fisik (sarana dan prasarana), dan peningkatan kemampuan (kapasitas) masyarakat menghadapi ancaman bencana.

Kegiatan mitigasi bencana mencakup berbagai bidang, khususnya ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik. Mitigasi bencana punya beberapa tujuan, di antaranya:

1. Dampak kerugian bisa dikurangi, seperti kerugian nyawa, kerusakan lingkungan, hingga korban jiwa.

2. Pengetahuan tentang kondisi sebelum bencana, saat, dan pasca bencana bisa meningkat hingga masyarakat bisa bekerja dan hidup dengan aman.

3. Perancangan dan penyusunan kegiatan mitigasi bencana bisa dijadikan acuan untuk menyusun kebijakan pembangunan wilayah.

Nah, mitigasi bencana dibagi menjadi dua yaitu mitigasi struktural dan mitigasi non struktural.

Mitigasi struktural dilakukan lewat upaya pembangunan fisik atau pembangunan prasarana masyarakat dalam hal pengurangan risiko bencana.

Baca Juga: Pengertian dan Aspek yang Memengaruhi Dinamika Bencana, Geografi Kelas 11

Pembangunan juga bisa terwujud lewat pengembangan teknologi, sedangkan mitigasi non struktural bisa dilakukan dalam upaya penyadaran masyarakat atau memberikan pendidikan dalam mengurangi risiko bencana.

Sedangkan, mitigasi bencana berdasarkan kearifan lokal terbagi dalam lima kategori.

Lima kategori itu di antaranya dimensi pengetahuan, nilai, mekanisme pengambilan keputusan, solidaritas kelompok, dan mekanik.

Nah, kali ini kamu akan dilihat berbagai jenis mitigasi untuk berbagai jenis-jenis bencana, di antaranya mitigasi tsunami dan mitigasi gempa bumi.

A. Mitigasi Tsunami

- Penanaman mangrove (hutan bakau) di sepanjang pantai untuk menghambat gelombang tsunami.

- Pembekalan pengetahuan tentang data gempa yang berpotensi mengakibatkan tsunami.

Data ini seperti gempa dengan pusat getaran di laut dangkal (0-30 km) hingga laut tengah, kekuatan paling rendah 6,5 SR, dan pola sesar yang turun atau naik.

- Terdapat sistem peringatan dini tsunami dalam skala regional dan internasional

- Pengadaan pemantauan berkala

- Sistem pendeteksi tsunami dirancang di dua bagian, di antaranya jaringan komunikasi dan infrastruktur hingga jaringan sensor pendeteksi tsunami.

Baca Juga: Bencana yang Terjadi Setelah Gempa Bumi, Materi IPA Kelas 8 SMP

B. Mitigasi Letusan Gunung Berapi

- Pembangunan tanggul untuk menahan lahar supaya enggak masuk ke wilayah pemukiman

- Pengadaan pemantauan berkala

- Pengiriman data pemantauan ke Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan radio komunikasi SSB.

- Kegiatan tanggap darurat ketika mulai muncul dan meningkatnya aktivitas gunung api.

- Pemetaan, peta kawasan rawan bencana gunung berapi bisa menjelaskan jenis dan sifat bahaya, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, pengungsian, dan pos penanggulangan bencana gunung berapi.

- Penyelidikan gunung berapi menggunakan metode geologi, geofisika, dan geokimia

- Sosialisasi yang dilakukan pada pemerintah daerah dan masyarakat.

Itulah tadi beberapa langkah mitigasi untuk bencana alam tsunami dan letusan gunung berapi. 

Pertanyaan:
Sebutkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak bencana alam tsunami!
Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.