Find Us On Social Media :

10 Dampak Mobilitas Penduduk Masa Orde Baru bagi Wilayah Pedesaan

Mobilitas penduduk dalam bentuk urbanisasi membawa dampak bagi kehidupan masyarakat pedesaan. Apa saja dampaknya?

GridKids.id - Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak melihat apa saja dampak mobilitas penduduk era orde baru bagi lingkungan perkotaan.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat dampak mobilitas penduduk era orde baru bagi masyarakat atau kawasan pedesaan, Kids.

Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya, mobilitas penduduk adalah faktor penting untuk mendukung berjalannya pembangunan nasional era orde baru

Penduduk enggak hanya jadi sasaran pembangunan tapi juga jadi aktor yang mengambil peran dalam upaya melancarkan dan percepatan pembangunan.

Interaksi atau proses ini terjadi secara timbal balik, antara satu manusia dengan lingkungan sekitarnya, maupun antara sesama penduduk.

Seperti yang kamu ketahui, interaksi antar penduduk ini enggak terjadi secara terbatas di lingkungan yang serupa saja.

Melainkan juga terjadi antar wilayah, dengan berbagai faktor pendukungnya.

Kali ini kamu masih akan membahas dampak positif maupun dampak negatif dari mobilitas penduduk era orde baru bagi masyarakat dan kawasan pedesaan.

Salah satu bentuk migrasi yang paling masif terjadi pada era pemerintahan Presiden Soeharto ini adalah urbanisasi.

Urbanisasi seperti yang sudah kamu pahami adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Lalu, apa sajakah dampak mobilitas penduduk era orde baru ini bagi warga desa dan kawasannya?

Baca Juga: 10 Dampak Mobilitas Penduduk Era Orde Baru bagi Wilayah Perkotaan

Dampak Mobilitas Penduduk bagi Kawasan Pedesaan

1. Dampak Positif

- Peningkatan kesejahteraan penduduk desa, terlebih bagi warga desa yang berhasil bekerja dengan baik di kota akan mengirimkan uang ke keluarganya di desa.

- Munculnya penduduk desa yang punya pendidikan tinggi karena mengenyam pendidikan tinggi di kota.

- Terjadinya alih teknologi antara penduduk desa yang telah berurbanisasi ke kota pada warga desa yang menetap di desa tersebut.

- Munculnya perhatian pemerintah untuk membangun desa agar masyarakat enggak terdorong untuk terus melakukan urbanisasi.

- Mendorong kemunculan industri keluarga atau industri kecil yang terus berkembang di kawasan pedesaan yang mendorong pemberdayaan SDA dan SDM di lingkungan desa.

2. Dampak Negatif

- Desa jadi sepi dan kekurangan tenaga kerja produktif karena sebagian besar penduduknya pindah ke kota.

- Pembangunan desa jadi terhambat karena kekurangan sumber daya manusia yang berkualitas.

- Banyak fasilitas dan potensi desa yang terabaikan dan enggak bisa berkembang karena enggak ada faktor SDM yang merawat dan menggerakkannya.

Baca Juga: Faktor Penyebab dan Dampak Terjadi Urbanisasi Penduduk, IPS Kelas 7 SMP Tema 2

- Industri kecil yang tumbuh di desa enggak bisa berkembang dengan baik karena berbagai faktor, mulai dari SDM, akses promosi, hingga masalah modal.

- Fasilitas pendidikan dan kesehatan enggak bisa berkembang karena guru dan dokter enggan mengabdikan profesi di kawasan pedesaan.

Itulah tadi beberapa dampak positif dan dampak negatif mobilitas penduduk era orde baru bagi kawasan pedesaan. 

Wilayah perkotaan mendapat berbagai permasalahan karena terlalu banyak penduduk yang datang dan menetap di dalamnya.

Sedangkan, wilayah pedesaan memiliki beberapa permasalahan sosial karena kurangnya penduduk akibat migrasi dan mobilitas penduduk ke wilayah lain.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.