GridKids.id - Tiap ruang yang ditempati manusia memiliki perbedaan sehingga manusia akan terdorong melakukan mobilitas penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Mobilitas atau perpindahan penduduk dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang perlu dipenuhi tapi enggak tersedia di daerah asalnya, misalnya sumber mata pencaharian hingga barang-barang untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka terbitan kemdikbud, hlm. 89-94 menjelaskan tentang mobilitas penduduk.
Mobilitas penduduk antar wilayah juga memungkinkan terjadinya interaksi sosial, ekonomi, dan budaya.
Inilah yang membuat pemerintah Indonesia mengupayakan penyempurnaan sarana dan prasarana untuk mendukung mobilitas penduduk antar wilayahnya.
Mobilitas penduduk ada yang bersifat sementara dan ada juga yang bersifat permanen.
Mobilitas penduduk sementara dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komutasi dan sirkulasi.
Sedangkan, mobilitas penduduk yang sifatnya menetap atau permanen disebut dengan migrasi.
Berikut adalah uraian lebih lanjut tentang jenis-jenis mobilitas penduduk, di antaranya:
Jenis-Jenis Mobilitas Penduduk
1. Komutasi
Baca Juga: Pengertian Transmigrasi, Syarat, Tujuan, dan Dampaknya, SMP Kelas VII
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar