Find Us On Social Media :

Tak Hanya Picu Frustasi, Kemacetan Juga Memicu Bahaya Kesehatan Ini

Kemacetan umum ditemukan di musim-musim mudik lebaran. Apa saja bahaya kondisi ini bagi kesehatan orang yang sering mengalaminya?

GridKids.id - Ketika mengamati fenomena mudik, kemacetan menjadi salah satu kondisi yang cukup umum terjadi.

Enggak hanya di Indonesia, macetan adalah masalah sosial yang sering terjadi dan sulit diatasi.

Kemacetan bisa menghambat aktivitas dan membuat orang jadi terlambat mengikuti aktivitas kesehariannya.

Kemacetan punya efek negatif bagi kondisi kesehatan fisik hingga mental seseorang, lo, Kids.

Dilansir dari laman alodokter.com, gangguan kesehatan akibat macet ini bisa dipicu oleh beberapa faktor.

Beberapa faktor itu di antaranya pencemaran atau polusi udara, stres karena terjebak atau terperangkap dan enggak berdaya di tengah macet.

Lalu, apa sajakah bahayanya ketika seseorang terjebak kemacetan untuk waktu yang lama? Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.

Bahaya Kesehatan Terjebak Kemacetan untuk Waktu Lama

Kids, tahukah kamu bahwa asap kendaraan yang kamu temui setiap hari memiliki kandungan zat kimia berbahaya?

Ada kandungan karbon monoksida dan nitrogen dioksida dalam asap kendaraan.

Menurut data WHO, ada sekitar 7 juta orang meninggal dunia akibat terpapar polusi udara setiap tahun.

Baca Juga: Sebabkan Kerugian yang Tak Terhingga dan Jadi Perhatian Dunia, Berikut Fakta Kemacetan Terusan Suez

91% diantaranya terjadi di negara-negara di kawasan Pasifik dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Risiko gangguan kesehatan akibat paparan polusi udara ini lebih besar dialami oleh orang yang tinggal atau melakukan aktivitas di pinggir jalan hingga pengguna transportasi umum.

Penelitian ilmiah menemukan bahwa orang yang kerap terjebak macet terpapar 29 kali lebih banyak polusi ketimbang orang-orang yang berkendara dengan lancar di jalanan.

Paparan polusi udara di tengah kemacetan bisa memicu penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung hingga stroke.

Selama terjebak macet, seseorang juga harus duduk atau berdiri untuk waktu yang lebih lama daripada seharusnya.

Hal ini ternyata bisa berdampak pada kondisi gula darah dan kolesterol dalam tubuh, lo.

Psikologi melihat bahwa orang yang sering terjebak macet punya risiko peningkatan tekanan darah hingga emosi negatif yang membuat orang-orang jadi mudah marah dan tersinggung.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan ketika situasi macet, di antaranya:

- Pastikan untuk menutup jendela mobil karena bisa menghalau udara tercemar masuk ke dalam mobil.

- Umumnya orang yang terjebak macet untuk waktu lama jadi lebih cepat marah atau negatif.

Cobalah untuk berpikir positif supaya kamu moodmu enggak makin rusak, Kids.

Baca Juga: Alat Transportasi dan Hubungannya dengan Kemacetan Lalu Lintas

- Cobalah mencari transportasi alternatif sebagai pilihan supaya enggak terjebak macet setiap hari.

Nah, itulah tadi beberapa bahaya terjebak kemacetan pasca lebaran untuk waktu yang lama. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.