Find Us On Social Media :

5 Jenis Impor dalam Industri Perdagangan serta Penjelasan dan Manfaatnya

Impor adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri.

GridKids.id - Kids, apa saja jenis-jenis impor dalam industri perdagangan dan manfaatnya?

Tentunya sudah enggak asing lagi dengan istilah impor, karena biasanya berkaitan dengan ekspor.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), impor adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri.

Kegiatan impor merupakan suatu kegiatan perdagangan internasional dengan memasukkan barang ke wilayah dalam negeri Indonesia.

Nah, kegiatan ini bisa dilakukan oleh perorangan atau perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor, lo.

Selain itu, kegiatan ini juga harus dilakukan dengan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dikenakan bea masuk.

Tahukah kamu? Kegiatan impor memiliki peranan yang sangat penting dan berkaitan dengan erat dengan kegiatan ekonomi.

Sementara importir adalah lembaga yang mendatangkan barang impor.

Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja jenis-jenis impor dalam industri perdagangan dan manfaatnya!

Jenis-Jenis Importir dalam Industri Perdagangan

1. Impor Sementara

Baca Juga: Kegiatan Impor: Pengertian dan Jenis-Jenisnya Berdasar Kegiatannya

Impor sementara merupakan kegiatan memasukkan barang atau jasa ke dalam wilayah pabean Indonesia yang bertujuan untuk diekspor kembali ke luar negeri.

Diketahui paling lama waktunya adalah 3 tahun ya, Kids.

Pabean adalah instansi yang mengawasi, memungut, dan mengurus bea masuk (impor) dan bea (ekspor) baik melalui darat, laut, dan melalui udara.

2. Impor untuk Ditimbun

Pengertian impor untuk ditimbun adalah kegiatan mengangkut barang dengan menggunakan sarana pengangkut melalui suatu kantor ke kantor lain dengan melakukan proses pembongkaran terlebih dahulu.

3. Impor untuk Re-ekspor

Jenis impor untuk re-ekspor adalah kegiatan mengangkut barang impor yang masih berada di dalam wilayah pabean untuk diekspor kembali ke luar negeri.

Ini dilakukan dengan barang impor yang kondisinya enggak sesuai pesanan, salah kirim, rusak, enggak memenuhi syarat teknis, dan ada perubahan peraturan.

4. Impor untuk Dipakai

Impor untuk dipakai merupakan kegiatan memasukkan barang atau jasa ke dalam wilayah pabean Indonesia.

Baca Juga: 5 Komoditas Impor Indonesia, Sereal hingga Bahan Kimia Organik

Tujuannya untuk digunakan, dimiliki, dan dikuasai oleh orang yang berdomisili di Indonesia.

5. Impor Angkut Laju

Impor angkut laju atau terus adalah kegiatan mengangkut barang dengan menggunakan sarana pengangkut.

Jenis impor ini melalui suatu kantor ke kantor lain tanpa adanya proses pembongkaran terlebih dahulu.

Lalu, apa saja manfaat kegiatan impor, Kids?

Di bawah ini merupakan manfaat kegiatan impor, antara lain:

1. Mendukung stabilitas suatu negara.

2. Memperoleh bahan baku, barang, dan jasa yang jumlahnya terbatas di dalam negeri atau enggak bisa dihasilkan sendiri.

3. Memenuhi kebutuhan nasional.

4. Suatu negara bisa memperoleh teknologi terbaru.

5. Upaya mengendalikan inflasi berkat harga barang impor yang lebih terjangkau.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kegiatan Ekspor dan Impor yang Dilakukan Indonesia

Demikianlah informasi tentang jenis-jenis impor dalam industri perdagangan serta manfaatnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.