GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang konsep diakronis?
Ilmu sejarah memiliki dua konsep berpikir, yaitu konsep diakronis dan sinkronis.
Nah, kali ini GridKids akan mempelajari tentang pengertian dan ciri-ciri konsep diakronis.
Materi ini berdasarkan pada materi Sejarah kelas X SMA pada buku Kurikulum Merdeka.
Istilah diakronis berasal dari bahasa Latin, yaitu 'dia' yang berarti melalui atau melampaui dan 'chronicus' artinya waktu.
Menurut KBBI, diakronis atau diakronik merupakan berkenaan dengan pendekatan terhadap bahasa dengan melihat perkembangan sepanjang waktu.
Diakronis juga diartikan sebagai cara berpikir yang digunakan untuk melampaui waktu, namun masih terikat oleh batasan ruang.
Pola pikir diakronis menggunakan pemikiran bahwa suatu sejarah terjadi pada satu tempat tertentu, tetapi dalam kurun waktu yang enggak terbatas ya, Kids.
Sejarah yang menggunakan cara berpikir diakronis memiliki urutan sejarah yang memanjang dan merinci.
Melansir dari kemdikbud.go.id, Sebagai ilmu yang diakronis, menjelaskan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
Tahukah kamu? Tak hanya mempelajari sejarah, diakronis juga mampu untuk memecahkan berbagai masalah.
Baca Juga: Materi Sejarah Kelas X SMA: 4 Konsep Ruang Lingkup Sejarah dan Ciri-cirinya
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja ciri-ciri konsep diakronis, ya!
Ciri-Ciri Konsep Diakronis dalam Sejarah
Di bawah ini merupakan ciri-ciri dalam berpikir diakronis, antara lain:
1. Lebih menekankan pada proses durasi.
2. Bersifat monolog dan beralih bentuk.
3. Memanjang dalam waktu.
4. Memiliki hubungan sebab akibat.
5. Memiliki sifat yang dinamis.
Lantas apa perbedaan konsep diakronis dan sinkronis dalam sejarah?
Baik diakronis dan sinkronis merupakan dua cara berpikir sejarah.
Baca Juga: Materi Sejarah Kelas X SMA: 9 Sendi dalam Sejarah Sebagai Ilmu Konsep
Nah, meski sama-sama termasuk cara berpikir sejarah terdapat perbedaan di antara keduanya.
Diakronis lebih fokus pada bagaimana suatu kejadian terjadi dengan menggunakan periodisasi waktu, namun masih dalam kejadian atau tempat yang sama.
Sementara sinkronis lebih menjelaskan kepada cara berpikir yang memanjang dalam ruang dan tempat, namun terbatas oleh waktu.
Diketahui dalam proses berpikir sinkronis memiliki cara berpikir yang digunakan hanya fokus pada suatu kejadian tanpa memperdulikan waktu yang terbatas.
Itulah informasi tentang pengertian dan ciri-ciri konsep berpikir diakronis ya, Kids.
Pertanyaan: Berasal dari bahasa manakah istilah diakronis? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.