Find Us On Social Media :

Apa yang Membuat Otak Manusia Punya Ukuran Berbeda-beda? #AkuBacaAkuTahu

Otak manusia punya ukuran yang berbeda-beda berdasarkan tempat tinggalnya. Seperti apa penjelasannya?

GridKids.id - Otak manusia merupakan bagian penting yang menentukan fungsi organ hingga metabolisme tubuhmu.

Tahukah kamu berapa besar ukuran otak yang kamu punya, Kids?

Ukuran atau volume otak manusia yang besar diketahui sudah pasti membuat pemiliknya dikategorikan sebagai orang yang cerdas.

Namun, berbagai penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa ukuran otak enggak selalu berkaitan dengan tingkat kecerdasan seseorang, lo.

Enggak jarang otak yang berukuran lebih kecil disebut bisa bekerja dengan lebih efisien dan punya tingkat kecerdasan lebih tinggi.

Nah, ternyata ukuran atau volume otak manusia berbeda-beda satu sama lainnya, lo.

Misalnya otak laki-laki yang disebut lebih besar daripada otak wanita.

Rata-rata otak manusia punya berat sebesar 2,7 kg atau sekitar 2 persen dari berat tubuh seseorang.

Dilansir dari laman hellosehat.com, ada beberapa faktor yang memengaruhi ukuran otak manusia yang berbeda-beda ini. Apa saja, ya?

Faktor yang Menentukan Ukuran Otak Manusia

1. Tempat Tinggal

Tahukah kamu bahwa lokasi tempat tinggal manusia di Bumi bisa memengaruhi ukuran otaknya, lo?

Baca Juga: Benarkah Perjalanan Angkasa Luar Punya Risiko Merusak Otak Manusia?

Makin jauh tempat tinggal seseorang dari garis khatulistiwa maka ukuran otaknya jadi makin besar.

Hal ini terjadi karena bagian otak khususnya yang mengatur kemampuan visual harus terus melakukan adaptasi pada kondisi cahaya yang terbatas.

Sama halnya dengan penduduk yang tinggal di dekat garis khatulistiwa atau kawasan tropis.

Penduduk ini akan menerima pancaran sinar matahari sepanjang tahun sehingga ukuran otaknya cenderung enggak membesar.

Inilah yang membuat ukuran tengkorak penduduk tropis lebih kecil ketimbang manusia yang tinggal dan menetap di daerah kutub.

Sebuah penelitian terbaru tentang ukuran otak dari Universitas Oxford  dilakukan oleh Dr. Eiluned Pearce.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa perbedaan yang sangat menonjol pada ukuran otak dan tulang tengkorak seseorang terletak di lubang matanya.

Penelitian yang sama mengungkap bahwa makin jauh dari garis khatulistiwa dengan cahaya yang makin minim mendorong evolusi mata manusia jadi lebih besar.

Mata yang lebih besar menerima lebih banyak informasi visual, sehingga otak juga jadi lebih membesar karena harus mencerna lebih banyak informasi.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penduduk daerah tropis punya rata-rata ukuran otak yang kecil sekitar 22 mililiter.

Rata-ratanya lebih kecil ketimbang rata-rata ukuran otak orang Inggris yang beriklim dingin yaitu sebesar 26 mililiter.

Baca Juga: 3 Dampak Negatif Menatap Layar Ponsel Terlalu Lama, Bisa Sebabkan Otak Menyusut

2. Genetika Spesifik

Ilmuwan juga sepakat melihat bahwa ukuran otak dipengaruhi oleh gen spesifik bawaan.

Para dokter peneliti dari Universitas California Los Angeles menemukan bukti ada komponen gen yang memengaruhi otak.

Gen spesifik memengaruhi variasi ukuran otak yang mengalami penyusutan secara alami terkait bertambahnya usia.

Volume otak yang menurun biasanya menandai adanya gangguan kesehatan yang dialami seseorang, misalnya depresi, alzheimer, hingga skizofrenia.

Jadi, ukuran otak kita dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu tempat tinggal hingga faktor bawaan seperti genetika.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.