Find Us On Social Media :

10 Tradisi Lebaran di Yaman, Salah Satunya Tak Melepas Cap Harga Baju Baru

Tradisi lebaran di Yaman terasa berbeda dengan Indonesia, meskipun sama-sama negara dengan mayoritas penduduknya adalah Muslim. Apa saja tradisinya?

GridKids.id - Kids, dalam hitungan hari Muslim di seluruh dunia akan menyambut hari raya Idulfitri, termasuk muslim di Yaman.

Yaman adalah salah satu negara yang 99 persen penduduknya memeluk agama Islam.

Seperti artikel GridKids sebelumnya kamu akan diajak melihat berbagai tradisi lebaran di berbagai negara, termasuk di negara-negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Sebelumnya kamu sudah diajak melihat tradisi lebaran di Maroko dan Mesir, kali ini kamu akan diajak melihat tradisi lebaran di Yaman.

Meski merupakan negara dengan mayoritas penduduknya adalah Muslim, lebaran di Yaman enggak dirayakan meriah seperti di Indonesia, lo.

Namun, hal ini enggak bisa disamakan antara satu daerah dengan daerah lainnya, ya, Kids.

Ada daerah yang mengumandangkan takbir sepanjang malam, tapi ada juga kota yang melakukan takbiran tanpa menggunakan pengeras suara.

Lalu, seperti apakah tradisi lebaran yang diselenggarakan di negara Yaman berlangsung?

Tradisi Lebaran di Yaman

1. Masjid Imam Syafi'i adalah masjid terbesar di Hadhramaut yang sepanjang malam akan mengumandangkan takbir untuk menghidupkan malam Idulfitri.

2. Masyarakat Kota Mukalla, Desa Tarim punya tradisi mengisi malamnya dengan ibadah malam hari untuk mendekatkan diri pada Allah.

Baca Juga: 10 Tradisi Lebaran di Afrika, Banyak Kesamaan dengan Tradisi di Indonesia